Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Program Sang Kapten

Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Program Sang Kapten Para peserta program Sang Kapten atau akronim dari Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten yang digagas Disnaker Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar meluncurkan program Sang Kapten atau akronim dari Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mencetak tenaga kerja yang kompeten, siap pakai, serta bersertifikasi.

Program ini menjadi jawaban atas tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, dengan mengusung konsep pelatihan terpadu 3 in 1, yaitu pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi, dan magang kerja.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, menyampaikan bahwa pelaksanaan program Sangk Kapten tahun ini melibatkan berbagai lembaga pelatihan dan sertifikasi profesional.

“Program dimulai dengan pelatihan vokasi oleh instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), dilanjutkan uji kompetensi oleh asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP, dan ditutup dengan magang kerja di dunia usaha dan industri yang relevan,” ujarnya saat membuka kegiatan, Kamis (12/6/2025).

Ia menambahkan, program ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025, dan diikuti oleh 20 peserta. Peserta terdiri dari 5 orang dari keluarga petani tembakau dan 15 orang dari jalur rekrutmen umum, yang terseleksi dari 238 pendaftar.

Adapun pelaksanaan kegiatan dimulai pada 12-21 Juni 2025 dengan pelatihan vokasi selama sembilan hari di LPK Erlin Estetika International Institute Blitar. Kemudian, pada 23 Juni 2025, dilakukan uji kompetensi oleh LSP PARAS Surabaya, dan dilanjutkan magang kerja pada 24–28 Juni 2025.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Blitar, Sunyoto, mengapresiasi program ini karena memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama keluarga petani tembakau.

“APTI sangat mendukung program ini karena Disnaker sangat peduli terhadap petani tembakau, khususnya anak-anak muda yang belum memiliki pekerjaan. Sertifikat yang diberikan bisa menjadi bekal penting untuk melamar kerja, sekaligus meningkatkan kualitas SDM dari keluarga petani,” paparnya.

Dengan adanya program Sang Kapten, Disnaker Kabupaten Blitar berharap dapat memperkuat konektivitas antara pencari kerja dengan kebutuhan riil dunia industri, sekaligus menekan angka pengangguran secara berkelanjutan. (ina/mar)