
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo bersama Wakil Wali Kota H. Mokhamad Nawawi beserta jajaran menerima kunjungan Ombudsman Republik Indonesia, Jumat (20/6/2025) kemarin.
Dalam kunjungan itu, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Ombudsman RI dengan Pemerintah Kota Pasuruan bertempat di Gedung Gradhika Kota Pasuruan. MoU tersebut terkait peningkatan kualitas pelayanan publik terhadap jajaran pelaksana pelayanan publik di Kota Pasuruan.
Ada tiga poin penting dalam MoU ini. Pertama, terkait percepatan penyelesaian laporan atau pengaduan masyarakat, kedua adalah pencegahan mal administrasi, ketiga pertukaran data informasi, dan keempat untuk pengembangan SDM.
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengajak jajarannya untuk mengikuti arahan yang disampaikan oleh Ombudsman RI. Ia juga meminta jajarannya berkomitmen untuk memberikan layanan publik kemasyarakat secara maksimal.
"Arahan dari Ombudsman RI, bahwa sektor layanan publik menjadi sektor utama bagi tugas kita. Di pemerintahan itu ada urusan wajib dan urusan pilihan. Maka layanan publik ini menjadi layanan wajib bagi kita seiring ekspetasi publik yang semakin tinggi," tegas Adi Wibowo.
"Pemerintah dituntut untuk lebih memberikan layanan publik yang maksimal, apalagi di era media sosial hari ini, bisa kita lihat sedikit ada layanan yang kurang nyaman, itu sudah viral dan lain sebagainya," cetus wali kota yang karib disapa Mas Adi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa di Kota Pasuruan sudah ada layanan pengaduan, seperti e-Sambat dan Span Lapor.
"Harapannya publik bukan hanya menyampaikan keluhannya, tapi bagaimana tindak lanjutnya dari laporan publik," tambahnya.
Dengan kunjungan Ombudsman RI, Mas Adi berharap Ombudsman bisa memberikan kerangka layanan publik seiring dengan tuntutan ekspetasi publik yang semakin tinggi.
"Harapannya Ombudsman RI bisa memberikan kerangka bagaimana layanan publik kita seiring dengan tuntutan dan perkembangan hari ini langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, karena layanan publik ini berhubungan langsung bagaimana kesejahteraan masyarakat kita," pungkasnya.
Hadir juga Seketaris Daerah Kota Pasuruan, kepala perangkat daerah, camat dan lurah. (par/rev)