
Sementara terkait aktivitas bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Khofifah menyebut kalau dapat bergerak sebagai distributor/agen elpiji 3 kg (melon) dan juga menjadi distributor/agen pupuk, atau menyesuaikan dengan potensi desa/kelurahan masing masing dengan tetap membangun sinergi pada agen atau penyalur yang sudah ada. Jangan saling mematikan. Justru saling menguatkan.
Ia menegaskan, kehadiran Koperasi Merah Putih bukanlah menjadi kompetitor dari sektor usaha di desa/kelurahan yang sudah ada melainkan upaya dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat atau konsumen sehingga harga bisa semakin terjangkau.
"Saat ini sedang dibahas di tingkat pusat harga LPG diupayakan bisa satu harga," tegasnya.
Tak lupa, orang nomor satu di Jatim ini mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mewujudkan capaian 100 persen pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terutama peran Kanwil Kementrian Hukum (Kemenkum) bersama para notaris dalam mempercepat proses perizinannya.
Terimakasih kerja keras semua Bupati/ Walikota, Dinas Koperasi/ UMKM serta kepala desa/ kelurahan tentu terimakasih atas kerja keras satgas KDKMP se Jatim.
Sementara itu, Direktur Bisnis LPDB Kementerian Koperasi, Krisdianto turut mengapresiasi percepatan pembentukam Koperasi Desa/Kelurahan di Jatim.
Ia menyebut, Jatim menjadi provinsi pertama yang mencapai target pembentukan 100 persen secara nasional dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Pihaknya memastikan bahwa, Kementerian Koperasi akan mengoptimalkan skema pinjaman atau kredit dari Bank Himbara dengan bunga 6 persen selama setahun yang difokuskan pada sektor riil.
Krisdianto menekankan bahwa sinergi bersama Kementrian BUMN akan mensuport, mendorong dan memberikan dukungan penuh serta menyiapkan sektor bisnisnya seperti PT Pos, Bulog, Kimia Farma, Pupuk Indonesia hingga Pertamina bisa dijalankan dintingkat desa/kelurahan.
"Tidak ada kanibalisme atau persaingan melainkan sinergi dan akselerasi sehingga bisa memberikan manfaat maupun keuntungan bisnis seluas luasnya bagi masyarakat desa/kelurahan," jelasnya.
"Semangat yang ingin kami bawa adalah kolaborasi dan pemerataan dengan tujuan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa," imbuhnya.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan rasa terima kasih atas komitmennya agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa segera dipercepat realisasi pembentukannya. Ia mengaku siap mengawal dan mempercepat realisasi Koperasi Merah Putih di Nganjuk.