
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Beredar kabar di kalangan pejabat Pemkab Gresik bahwa Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif bakal menggulirkan mutasi pejabat jilid pertama pada bulan ini.
Seperti mutasi sebelumnya, langkah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan, penyegaran organisasi, serta sebagai bentuk penghargaan bagi pejabat berprestasi.
"Bulan Juli ini info yang saya dapat akan ada mutasi pejabat. Cuma tanggal pastinya yang belum tahu. Sudah menjadi perbincangan di kalangan pejabat," kata salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (10/7/2025).
Saat ini, tercatat beberapa jabatan kosong di lingkup Pemkab Gresik akibat masa pensiun. Untuk eselon IIB yakni, Kepala Dinas Kominfo yang sementara dijabat oleh Plt Johar Gunawan, yang juga merangkap sebagai Staf Ahli Bupati.
Kemudian, ada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan Plt oleh Eko Anindito Putro, yang merangkap sebagai Kepala Dinas Pertanian. Lalu, staf ahli bupati yang kosong setelah ditinggal pensiun oleh Siti Jaiyaroh.
"Adanya sejumlah pejabat yang rangkap jabatan di dua instansi ini tentu membuat beban kerja semakin berat. Apalagi jika jabatan yang dipegang bersifat strategis, sehingga capaian kinerja kurang maksimal," urai narasumber tersebut.
Sementara itu, Sekdakab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, memastikan bahwa mutasi jilid I belum dilaksanakan Juli 2025. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) masih dalam tahap persiapan dan melengkapi syarat administrasi.
"Kalau bulan ini belum, Pak. Kami masih lakukan sejumlah persiapan," tuturnya saat dikonfirmasi.
Ketua Tim Baperjakat ini menambahkan, pihaknya kini mempersiapkan uji kompetensi dan manajemen talenta untuk mendukung pelaksanaan mutasi serta pengisian jabatan kosong.
"Masih persiapan di uji kompetensi dan manajemen talenta. Kalau sudah siap nanti diinfokan," pungkasnya. (hud/mar)