
“Apresiasi untuk masyarakat Trenggalek yang saling membantu infrastruktur yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya Satgas Daya ini sambungnya diharapkan akan mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak dan tidak perlu lagi harus menunggu anggaran dari Pemerintah.
“Semoga jalannya semakin baik, semakin halus, semoga yang jalan aman dan ini menjadi bagian dari jariah yang kita tanam. Disaat darurat seperti ini gotong royong diperlukan, yang penting ada bahan bakunya atau pendukungnya,”jelasnya.
Sementara penasehat G6MAN Hardi mengatakan G6MAN ini merupakan sebuah gerakan swadaya yang melakukan penambalan jalan.
Adapun mereka yang terlibat dalam gerakan ini dari berbagai komunitas yang ada di Kecamatan Watulimo.
“G6MAN ini diinisiasi oleh teman-teman yang niatnya untuk membantu dan kolaborasi dengan pemerintah dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Segmennya terutama dipenambalan infrastruktur jalan,” kata Hardi.(adv/man)