TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Ribuan aparat keamanan diterjunkan ke lokasi Gor Lembu Peteng untuk mengamankan lokasi pengesahan warga baru Perguruan Pencak Silat Setia Hati (PSHT) Tulungagung, Jumat (16/10).
Kapolres Tulungagung, AKBP Fx.Bhirawa Braja Paksa, memimpin langsung apel di lokasi Gor bersama tim gabungan TNI, BRIMOB, dan Dalmas dari Polda. Dikatakan Kapolres, pihaknya menyiagakan sedikitnya 1500 personil di lokasi sejak pukul 15.00 WIB. Personil tersebut ditempakan menyebar ke beberapa titik persimpangan jalan raya perkotaan hingga di batas Kabupaten.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Ditilang Polisi
"Penjagaan dan pengawasan super ketat akan dilakukan sampai besok Sabtu. Harapanya kegiatan berlangsung tertib dan aman dan tidak terjadi lagi hal yang merugikan orang lain," kata Kapolres.
Salah satu pelatih cabang Tulungagung, Eko Arifin mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai budaya dan tradisi yang harus dilakukan untuk pengesahan warga baru PSHT sebagai generasi atlit penerus pencak silat di daerah. "Selain petugas kepolisian, kami juga mempersiapkan 25 tim khusus dari Organisasi ini yakni Pamter,” tandas Eko.
Eko mengungkapkan bahwa warga baru yang akan disahkan kurang lebih sekitar 400 peserta. “Ditambah anggota senior masing masing ranting Kecamatan juga mengikuti acaranya hingga besok pagi,” imbuh Eko.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Sementara Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Berantass, mengingatkan bahwa tradisi yang baik ini jangan sampai dikotori oleh oknum yang tidak bertangung jawab supaya tidak mengakibatkan hal yang fatal. Ia mengingatakn agar anggota saling menjaga diri supaya memiliki almamater yang dapat dijadikan percontohan.
"Jadilah atlit perguruan budaya Jawa ini yang profesional dan jangan mudah terprovokasi dari luar. Lindungilah orang orang yang lemah di sekitar kita lalu ciptakan kedamaian yang sesuai dengan amanat Pancasila, apalagi bersatu," harap Berantass
Untuk diketahui, acara pengesahan sesuai jadwal akan selesai Sabtu (17/10) pagi sekitar pukul 8.00 WIB. Sementara Dishubkominfo akan merekayasa arus lalulintas menjadi satu arah dari terminal Gayatri menuju Trenggalek dan juga sebaliknya. Arus lalu lintas di jalan tersebut akan dialihkan melalui Simpang Kalangbret menuju kecamatan Kauman bagian utara lalu menuju kecamatan Karangrejo.
Baca Juga: Polres Madiun Tetap Pantau dan Ciptakan Kondusifitas Usai Pembongkaran Tugu Silat
"Karena diprediksi arus lalulintas akan macet disebabkan banyaknya kendaraan keluar dari Gor maka solusinya jalur dipindahkan dan kami sudah mempersiapkan 20 angota untuk bertugas," kata Galih Nusantara selaku Sekretaris Dihubkominfo. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News