Perkuat Komitmen Zero Accident, KAI Kampanyekan Keselamatan ke Masyarakat

Perkuat Komitmen Zero Accident, KAI Kampanyekan Keselamatan ke Masyarakat Petugas saat memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan di perlintasan kereta api sebidang. Foto: BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Melalui kampanye keselamatan di perlintasan sebidang, KAI Daop 9 Jember terus memperkuat komitmen menuju Zero Accident.

Selain mengedukasi masyarakat, KAI pun secara bertahap menutup dan mempersempit perlintasan liar yang dinilai membahayakan perjalanan kereta maupun pengguna jalan.

Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional kereta api di wilayahnya.

Adapun kampanye yang dilakukan melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun digital. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk disiplin di perlintasan. Hentikan kendaraan sebelum palang tertutup, lihat kanan kiri, dengarkan suara kereta. Itu kunci keselamatan,” kata Cahyo.

Selama 2024, ia menyatakan Daop 9 Jember telah menutup 35 titik perlintasan liar dan melakukan penyempitan di 12 titik. Sementara itu, pada semester pertama 2025, tercatat 8 perlintasan telah ditutup dan 11 titik lainnya disempitkan.

“Langkah ini akan terus kami lakukan secara bertahap dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat setempat,” ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga gencar melakukan pendekatan persuasif, seperti penyuluhan langsung di lingkungan sekitar jalur rel, sosialisasi di sekolah-sekolah, hingga melibatkan komunitas dan relawan.

Upaya ini bertujuan membangun kesadaran bahwa disiplin di perlintasan bukan sekadar soal aturan, melainkan juga perlindungan nyawa.

Dengan kolaborasi aktif antara KAI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Cahyo menyebut Daop 9 Jember optimistis target Zero Accident dapat tercapai.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat menjadi pelopor keselamatan di sekitar perlintasan. Satu tindakan disiplin bisa menyelamatkan banyak nyawa,” pungkasnya. (rom)