JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan santri melakukan aksi sujud syukur dalam rangakaian upacara peringatan Hari santri Nasional di Lapangan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang Jawa Timur. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk syukur dengan ditetapkanya tanggal 22 Oktober sebagai Hari santri Nasional Oleh Presiden republik indonesia Joko Widodo.
Ketua pengasuh pondok pesantren Tambak beras KH Irfan Sholeh, mengatakan, aksi sujud syukur sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas pengakuan santri di negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
"Terima kasih kepada bapak Presiden Indonesia yang telah mencatatkan tanggal 22 Oktober sebagai peringatan hari santri nasional, ini termasuk sejarah yang akan diingat oleh anak cucu kita," ujarnya setelah aksi sujud syukur. Kamis (22/10/2015).
Lelaki yang akrab disapa Gus Irfan ini menambahkan, dirinya berharap makna peringatan Hari santri nasional sebagai titik balik kepada para santri untuk lebih peduli menjaga kesatuan negara republik indonesia. Selain itu dirinya berharap agar para santri lebih giat dalam belajar.
"Intinya bukan hanya sebagai acara seremonial saja dan para santri diharapkan lebih giat dalam belajar agar mampu berkontribusi dalam Negara kesatuan Rebuplik indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
Sebagai mana diberitakan sebelumya, Puluhan ribu santri di Kabupaten Jombang Jawa Timur dijadwalkan akan mengikuti upacara peringatan hari santri nasional yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015. Tanggal tersebut dipilih karena pada saat tanggal yang sama Kiai Hasyim Asyari mengumumkan fatwa yang masyhur disebut Resolusi Jihad merespons agresi Belanda kedua. (jbg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News