Serahkan Bantuan untuk Warga Bawean, Gubernur Jatim: Terima Kasih Respons Cepat KRI Surabaya 591

Serahkan Bantuan untuk Warga Bawean, Gubernur Jatim: Terima Kasih Respons Cepat KRI Surabaya 591

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung menyerahkan bantuan kemanusian berupa ribuan paket sembako dan logistik bahan pokok bagi masyarakat di Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Sabtu (6/9/2025).

Penyerahan bantuan kemanusiaan ini dilakukan sebagai respons atas terjadinya lonjakan harga pangan di Bawean akibat terganggunya distribusi logistik karena tingginya gelombang laut.

Didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sekdaprov selaku Kepala BPBD Jatim Adhy Karyono, Pangkoarmada II Laksda TNI I G.P. Alit Jaya dan Dankodaeral V, Gubernur Khofifah bersama tim membagikan paket bantuan kemanusiaan yang berisi beras, minyak goreng, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya di Pondok Pesantren Hasan Jufri, Kecamatan Sangkapura. Ribuan warga menyambut dengan penuh antusias.

Gubernur Khofifah menyampaikan, pembagian ribuan paket bantuan dan logistik ini, merupakan operasi kemanusian sekaligus langkah strategis Pemprov Jatim dalam menjaga keterjangkauan harga di wilayah kepulauan khususnya Pulau Bawean.

Khususnya karena saat ini akses kapal penumpang dan barang dari Gresik ke Bawean masih terkendala akibat gelombang tinggi yang membuat supply chain terganggu. 

Hal ini membuat stock logistik menipis sehingga terjadi kenaikan harga bahan pokok di wilayah Pulau Bawean tidak dapat dihindarkan.

"Ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan. Kami ingin memastikan masyarakat Bawean tidak terbebani kenaikan harga akibat gelombang yang tinggi," kata Khofifah.

"Bisa dibayangkan hampir semingguan suplai logistik sangat berkurang karena tingginya gelombang laut. Hingga kemarin terkonfirmasi harga telur sampai Rp60 ribu per kilo, harga daging ayam Rp80 - 90 ribu per kilo," tambahnya.

Adapun bantuan logistik yang dibagikan terdiri dari beras Bulog 10 ton, minyak goreng 1 ton, bawang merah 100 kilogram, bawang putih 100 kilogram, cabai merah besar 50 kilogram, cabai rawit 50 kilogram, telur 1 ton, gula 1 ton dan daging ayam frozen 750 kilogram.

Berikutnya ada 4.135 paket sembako Mayapada, biskuit 100 kotak, susu 100 kotak, madu 100 botol, serta Bright Gas 12 kilogram sebanyak 50 tabung.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Gubernur Khofifah kepada Bupati Gresik, untuk selanjutnya didistribusikan ke dua kecamatan yakni Sangkapura dan Tambak, dua pondok pesantren yaitu Ponpes Hasan Jufri dan Mambaul Falah, serta empat desa penerima. 

Setiap penerima memperoleh paket bahan pokok sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.

Selain bahan pokok, Khofifah juga menyerahkan bantuan alat bantu mobilitas bagi lanjut usia dan penyandang disabilitas sebanyak 33 unit dengan nilai Rp173.690.000. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada enam penerima disaksikan jajaran pemerintah daerah.

Di bidang sosial, turut diberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 30 keluarga penerima manfaat dengan masing-masing menerima Rp500 ribu per triwulan plus paket sembako. 

Ada pula bantuan kemiskinan ekstrem bagi 50 orang dengan nilai Rp1,5 juta per tahun per orang. Ditambah sembako, serta bantuan operasional untuk 19 pendamping PKH Plus senilai Rp900 ribu per triwulan per orang.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut ia juga menyalurkan tali asih bagi empat Taruna Siaga Bencana (Tagana) senilai Rp750 ribu per triwulan per orang, serta bantuan bagi dua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) masing-masing senilai Rp1,5 juta per triwulan. 

Khusus untuk nelayan Bawean, Gubernur Khofifah menyerahkan langsung bantuan berupa paket sembako.

Penyaluran bantuan logistik bapok dan sembako kata Khofifah, tidak akan lancar tanpa sinergi antara pemerintah daerah dan unsur TNI. 

Untuk itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pangkoarmada II dan Dankodaeral V, serta BPBD dan Bulog atas dukungan dan respons cepatnya dalam membantu percepatan distribusi logistik ke Pulau Bawean.

"Terimakasih Bapak Pangkoarmada 2 dan Dankodaeral V atas semua supportnya. Sangat cepat responnya, kami minta bantuan kapal dan dikirim kapal perang KRI Surabaya 591. Terimakasih semua telah bergerak dalam aksi solidaritas kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Bawean. Mudah-mudahan berkah barokah," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Jatim selaku Kepala BPBD Jatim Adhy Karyono memastikan penyaluran bantuan logistik dan sosial untuk masyarakat Pulau Bawean berjalan lancar sesuai arahan Gubernur Khofifah.

Adhy menegaskan, Gubernur Khofifah secara khusus memberi instruksi agar bantuan jangan sampai molor hingga awal pekan depan.

"Ibu Gubernur berpesan kepada kami, jangan sampai hari Senin, kalau bisa hari Sabtu sudah dibagikan. Karena beliau tidak ingin masyarakat Bawean terganggu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Adhy.

"Dalam waktu sekitar 10 jam, kapal sudah merapat dan sejak pagi tadi dilakukan proses loading. Ada beras, lauk-pauk, minyak goreng, gula, gas elpiji, hingga daging ayam frozen. Bahkan ada titipan bantuan sembako sebanyak 500 paket dari Mayapada Group untuk warga Bawean," pungkasnya lagi.

Rohmaya seorang ibu rumah tangga dari Desa Lebak, menyampaikan rasa terima kasihnya. 

Ia menyebutkan kebutuhan anak-anaknya untuk makan bergizi cukup berat jika harga bahan pokok melonjak.

“Dengan adanya beras, telur, dan susu ini, anak-anak bisa tetap makan enak. Kami merasa sangat diperhatikan oleh ibu gubernur. Terimakasih ibu Khofifah," ucapnya. (dev/van)