
SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Koin Konferensi Cabang (Konfercab) NU 2025 sekaligus merangkum laporan pertanggungjawaban panitia Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Pagar Nusa 2025, Senin (9/9/2025).
Kegiatan ini dikemas dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Ketua PC Pagar Nusa Sumenep, KH Abdul Muiz Ali Wafa, menegaskan bahwa gerakan Koin NU akan terus digalakkan hingga ke tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan rayon PSNU sebagai bagian dari persiapan menuju Konfercab NU Sumenep 2025.
“Program koin ini bukan hanya soal penggalangan dana, tetapi juga tentang membangun kemandirian organisasi. Pagar Nusa harus mampu membiayai kegiatan secara mandiri, tanpa selalu bergantung pada pihak luar,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Muiz juga menyampaikan bahwa Kejurcab Pagar Nusa yang sukses digelar beberapa waktu lalu akan dijadikan agenda tahunan.
Menurutnya, ajang tersebut bukan hanya wadah kompetisi, melainkan juga sarana pelatihan atlet serta penguatan persaudaraan antarpesantren dan kontingen.
Ia menambahkan, kesuksesan sebuah kegiatan diukur dari tiga aspek: perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.
Dengan terpenuhinya ketiga aspek tersebut, panitia Kejurcab Pagar Nusa 2025 dinyatakan berhasil mencatatkan prestasi dengan baik.
Sebelumnya, gerakan Koin Konfercab NU 2025 telah resmi diluncurkan oleh PCNU Sumenep pada Ahad (10/8/2025) di Masjid Jamik Al-Ikhlas, MWCNU Dungkek. Peluncuran dipimpin langsung oleh Rais PCNU Sumenep KH Hafidhi Sarbini, bersama Rais MWCNU Dungkek KH Roji Fawaid Baidhawi, serta jajaran pengurus PCNU Sumenep.
Dengan semangat Maulid Nabi, Pagar Nusa Sumenep berkomitmen menghadirkan energi baru untuk memperkuat kemandirian organisasi sekaligus menjaga marwah Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyyah yang kokoh dan bermanfaat bagi umat.
“Kami berharap seluruh keluarga besar Pagar Nusa dan warga NU di Sumenep dapat terus mendukung gerakan ini. Bersama-sama kita wujudkan kemandirian NU yang lebih kuat,” pungkas Abdul Muiz. (aln/van)