Daftar Isi
- MTQ Terbesar se-Jawa Timur: Dorong Jember Jadi Destinasi Wisata Religi
- Festival Hyang Argopuro: Perpaduan Seni, Budaya, dan Spiritualitas
- Apresiasi Nasional untuk Komitmen Pendidikan
- Ribuan Guru Ngaji Terima Honor Secara Langsung
- Penerbangan Jember–Jakarta: Tertunda, Bukan Dibatalkan
- 4.000 Sambungan Listrik Baru: Solusi untuk Rumah Tangga Kurang Mampu
JEMBER,BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Muhammad Fawait kembali menyampaikan berbagai pencapaian serta rencana program strategis Pemerintah Kabupaten Jember melalui kegiatan rutin Gus’e Update dan Pro Gus’e Peduli Kesehatan, yang kali ini digelar di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung pada Minggu, (14/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fawait menyoroti sejumlah sektor. Mulai dari kebudayaan, ekonomi, hingga pelayanan dasar masyarakat.
MTQ Terbesar se-Jawa Timur: Dorong Jember Jadi Destinasi Wisata Religi
Gus Fawait membuka paparannya dengan mengulas keberhasilan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)yang digelar beberapa waktu lalu di Jember.
Ia menyebut bahwa pembukaan acara tersebut menjadi yang paling megah sepanjang sejarah MTQ di Jawa Timur, bahkan melampaui kemeriahan MTQ tingkat nasional.
"Ini bukan sekadar acara keagamaan, tapi juga menjadi pengungkit sektor pariwisata dan ekonomi lokal," ujarnya pasca kunjungan ke Kecamatan Panti, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan bahwa dampak positifnya terasa langsung, terutama bagi para pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima dan pengelola penginapan yang mengalami lonjakan pengunjung.
Festival Hyang Argopuro: Perpaduan Seni, Budaya, dan Spiritualitas
Selain MTQ, Pemkab Jember juga baru saja sukses menggelar Festival Hyang Argopuro melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Acara ini memperkaya agenda pariwisata Jember dengan menonjolkan unsur tradisi, seni, dan keagamaan, tidak hanya terpaku pada ajang fashion seperti Jember Fashion Carnaval.
“Kami akan terus kembangkan event-event ini agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah,” jelas Fawait.
Apresiasi Nasional untuk Komitmen Pendidikan
Di bidang pendidikan, Jember berhasil meraih Penghargaan Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan.
Menurut Bupati, penghargaan ini merupakan hasil dari langkah efisiensi anggaran yang difokuskan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas pendidikan.
“Fokus pembangunan kita tahun ini benar-benar besar. Kita pangkas belanja yang tidak perlu agar dana bisa dialihkan untuk sekolah-sekolah,” katanya.
Ribuan Guru Ngaji Terima Honor Secara Langsung
Masih dalam kerangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia berbasis spiritual, Gus Fawait mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 22.000 guru ngaji di Jember telah menerima honorarium termasuk bagi non muslim.
Yang menarik, honor tersebut diberikan langsung di kantor desa, tanpa perlu antre di bank atau melalui kepala desa.
“Kami ingin memastikan bantuan ini sampai ke tangan guru ngaji secara langsung dan tanpa potongan,” tegasnya.
Penerbangan Jember–Jakarta: Tertunda, Bukan Dibatalkan
Menanggapi kabar mengenai penerbangan perdana dari Jember ke Jakarta yang sebelumnya sempat direncanakan, Fawait memberikan klarifikasi bahwa rute tersebut hanya ditunda, bukan dibatalkan.
“InshaAllah tanggal 18 September mendatang, kita akan mulai. Ini bagian dari upaya membuka aksesibilitas Jember ke ibu kota. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Gus Fawait, memberi kepastian kepada warga.
4.000 Sambungan Listrik Baru: Solusi untuk Rumah Tangga Kurang Mampu
Mengakhiri pemaparannya, Bupati Fawait menyampaikan kabar baik mengenai program elektrifikasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemerintah akan segera menyalurkan 4.000 sambungan listrik baru secara gratis.
“Masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung menghubungi Ketua TP3D di wilayah masing-masing. Jangan lewatkan kesempatan ini,” imbaunya.(nga/yud/van)
