
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Setiap awal bulan Jumadil Awal, Pondok Pesantren Fadlul Ulum di Jatirejo, Lekok rutin menggelar peringatan haul akbar almarhum KH Nur Fadlulloh bin Sholahudin atau yang akrab disapa KH Fadlol.
Tahun ini, peringatan tersebut memasuki tahun ke-36. Ribuan jemaah hadir untuk mengenang sosok kiai yang dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.
Salah satu cucu almarhum, Ahmad Musa Nurulloh Syadad, atau yang akrab disapa Gus Syadad, mengenang sosok kakeknya sebagai figur sederhana yang dekat dengan masyarakat.
"Beliau itu orangnya sederhana dan dekat dengan masyarakat," kata Gus Syadad di halaman Ponpes Fadlul Ulum, Jatirejo, Lekok, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, semasa hidupnya sang kakek dikenal sebagai pribadi yang tidak membeda-bedakan dalam bersosialisasi.
KH Fadlol bergaul akrab dengan semua kalangan, mulai dari para ulama, pejabat, hingga masyarakat dari lapisan bawah sampai kalangan elite.
Sosok KH Fadlol juga dikenal tawadhu, rendah hati, dan sabar. Sikap ketawadhuannya itulah yang menjadi daya tarik dan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap beliau.
Siapa pun yang datang selalu disambut dengan baik dan penuh kehangatan. Tak heran jika setiap peringatan haulnya dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Gus Syadad berharap, seluruh jamaah yang hadir dapat mengambil hikmah dan teladan dari sosok sang kakek.
"Semoga amal jariyah beliau, akhlak beliau, dan tatakrama beliau menjadi teladan kita bersama," ujar Gus Syadad.
Selain itu, ia juga berharap peringatan haul tahun mendatang dapat berlangsung lebih meriah dengan kehadiran masyarakat yang lebih antusias. (afa/van)