"Kalau kita bisa memaksimalkan sinergi dengan banyak provinsi yang memang punya kultur peternak maka sesungguhnya Indonesia ini bisa mencapai kalau menurut saya Swasembada daging maksimal 4 tahun ke depan," imbuhnya.
Gubernur Khofifah menyebut Jawa Timur patut bersyukur neraca kebutuhan dan ketersediaan produk peternakan menunjukkan angka surplus meskipun secara nasional masih terdapat defisit pada komoditas daging sapi dan susu.
Untuk mengatasinya, Pemprov Jawa Timur melaksanakan intervensi strategis, melalui Teknologi Inseminasi Buatan dan Transfer Embrio; Vaksinasi dan pengendalian penyakit; serta Peningkatan kapasitas SDM dan pengembangan peternak milenial.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi motivasi, dan semangat kepada seluruh Stakeholder Bidang Peternakan, mulai dari Pemerintah Daerah di seluruh Jawa Timur.
Menurutnya Pemerintah Daerah di seluruh Jawa Timur, Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, dokter hewan, paramedik, petugas inseminasi buatan (IB), Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB), Pengawas Bibit Ternak, Pengawas Mutu Pakan, serta seluruh pelaku peternakan di Jawa Timur telah berkontribusi besar terhadap capaian sektor peternakan di Jawa Timur.
"Panjenengan semua berperan penting, saya berpesan agar panjenengan senantiasa berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pembangunan peternakan di Jawa Timur," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama juga dilakukan pemeriksaan kebuntingan, pemberian vitamin, pengobatan dan vaksinasi sebanyak 300 - 500 ekor sapi; Ekpose panen pedet hasil IB sebanyak 20 ekor sapi; Ekpose 3 ekor sapi jantan hasil IB dengan bobot diatas 1 ton.
Kemudian juga dilakukan gerakan minum susu bersama 100 anak siswa sekolah dasar; Pemberian penghargaan kepada Petugas IB berprestasi, Kelompok Peternak berprestasi dan simbolis bantuan bidang peternakan serta sertifikat masyarakat perintis Hygiene Sanitas RPH.
Selain itu juga Penyerahan simbolis obat dan vaksin, bantuan pakan, bantuan Alsintan berupa motor roda tiga pengangkut pakan dan bantuan kambing untuk HKTI; Gelar pameran teknologi peternakan dan kesehatan hewan; Gelar pameran produk olahan hasil peternakan / bazar UMKM peternakan.
Keaktifan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan program inseminasi buatan pada ternak sapi berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam kurun waktu Januari hingga 24 November 2025, inseminasi buatan pada 1.099.397 ekor sapi di Jatim dicatat MURI sebagai rekor inseminasi buatan kepada ternak sapi terbanyak dalam kurun waktu satu tahun.
Piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Nomor 12524/R.MURI/XI/2025 tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI Awang Rahargo kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rangkaian acara Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di City Forest Jl. Koptu Berlian, Jambutan, Tegalgede Kec. Sumbersari Kab. Jember. (dev/van)













