Lansia Ditemukan Tewas Diduga Jatuh di Sebuah Apartemen Kawasan Dukuh Pakis

Lansia Ditemukan Tewas Diduga Jatuh di Sebuah Apartemen Kawasan Dukuh Pakis Petugas saat melakukan identifikasi dan evakuasi jasad lansia yang diduga terjatuh dari balkon apartemen

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Insiden tragis terjadi di kawasan elit Dukuh Pakis, Surabaya, Jumat (5/12/2025) pagi. 

Seorang pria paruh baya ditemukan tewas mengenaskan di lantai dasar sebuah gedung apartemen. Korban diduga merupakan penghuni apartemen yang jatuh dari balkon unitnya.

Korban diidentifikasi sebagai LL (60), warga asal Mulyorejo yang tinggal di apartemen tersebut. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB dan sempat membuat heboh penghuni gedung.

Menurut keterangan polisi, awal penemuan jasad korban terjadi setelah salah satu penghuni curiga mendengar suara keras seperti benda jatuh.

"Ada salah satu penghuni yang mendengar suara seperti ada orang jatuh. Kemudian dilaporkan ke sekuriti apartemen," ungkap Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, Iptu Gogot Purwanto, kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).

Saat diperiksa, sekuriti mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi terlentang. Temuan itu langsung dilaporkan kepada manajemen dan diteruskan ke Polsek Dukuh Pakis.

Tak lama setelah laporan masuk, tim dari Polsek Dukuh Pakis bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP menunjukkan korban mengalami luka parah akibat benturan keras.

"Hasil olah TKP bahwasannya fisik korban ditemukan mengalami luka patah di bagian rahang atau pipi kanan, tangan bagian kiri patah, kaki kanan dan kiri patah, hidung patah," jelas Iptu Gogot Purwanto.

Selain itu, korban juga mengalami patah tulang dada serta pendarahan hebat dari telinga dan hidung. 

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam unit apartemen korban. Pintu unit ditemukan terkunci dari dalam sehingga teknisi dipanggil untuk membuka paksa pintu.

"Dari hasil olah TKP ditemukan sandal warna hitam di balkon, ditemukan jejak kaki di bawah pagar balkon serta kondisi ruangan sangat rapi," tambah Gogot.

Temuan jejak kaki dan sandal di balkon memperkuat dugaan bahwa korban jatuh dari ketinggian. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif serta penyebab pasti kejadian tersebut. 

Jasad LL telah dibawa untuk proses autopsi, sementara sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi. (rus/van)