SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemabuk resek yakni Alvi Pristanto (22) dan Novan (20), keduanya warga Desa Entalsewu Kecamatan Buduran serta Arik Minto, (22) warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Buduran, kemarin (6/11). Sebab, ketiga pemuda tanggung bersama 2 rekannya yang masih kabur itu, secara beringas menghajar Suparno (48) warga RT 11 RW 2 Desa Desa Pejangkungan Kecamatan Prambon. Akibatnya, kuli proyek tersebut klenger dan harus dilarikan ke Puskesmas Buduran untuk mendapatkan perawatan medis.
Ceritanya, Novan (22) dan Arik Setyawan (22) setelah pesta miras berboncongenan mengendarai sepeda motor di jalan Desa Entalsewu. Ketika melintas di perempatan, ada proyek perbaikan jalan sehingga jalanan sedikit macet. Namun, Novan yang tak sabar, segera turun dari motor dan menggeser sebuah gerobak tempat menaruh galian tanah yang menjadi tugas Suparno. Tak sekedar menggeser, Novan yang kondisinya teler setelah pesta minuman keras (miras), dengan emosi membanting gerobak itu hingga hampir terbalik. Suparno yang melihat itu, setengah berteriak memperingatkan agar memindahkan gerobak dengan pelan-pelan.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Ternyata, teriakan Suparno membuat Novan dan Arik tersinggung. Sambil berlalu, keduanya langsung mendatangi tiga temannya yakni Alvin Pristanto (23) dan W serta A, yang juga dalam kondisi mabuk miras. Setelah mendengar cerita Novan dan Arik, akhirnya mereka segera bergegas dengan naik sepeda motor untuk mendatangi Suparno. Begitu sampai, mereka langsung memaki-maki dan menyerang Suparno dengan menggunakan sekrop pasir. Sebenarnya, Suparno sempat melawan dan berusaha melarikan diri.
“Tangkisan korban melemah, karena tangan kanannya terkena kepruk sekrop pasir dengan keras yang mengakibatkan memar,” jelas Kanitreskrim Polsek Buduran, Ipda Deddy Suryo, Jumat (6/11).
Ketika Suparno tak berdaya, pemabuk tersebut bertindak semakin brutal hingga korbannya klenger tak sadarkan diri. Melihat korbannya terkapar, kelima pemabuk tersebut kabur. Selanjutnya, Suparno ditolong warga dengan dilarikan ke Puskesmas Buduran untuk mendapatkan perawatan medis. Kasusnya ditangani oleh Polsek Buduran.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Setelah melakukan pengejaran, polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka Novan, Arik, dan Alvin. Sementara dua lainnya W dan A masih buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Deddy menuturkan pihaknya sudah mengantongi identitas dua pelaku penganiayaan lainnya. Sedangkan, Suparno saat ini sudah dipulangkan ke Prambon setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Buduran.
Sementara itu, tersangka Novan kepada penyidik mengaku tersinggung dan emosi karena diteriaki Suparno. "Saya marah sekali waktu itu. Makanya, saya yang memukul pakai sekop," ujarnya.(cat/sho/rev)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News