KAI Daop 7 Madiun Perketat Pengamanan Stasiun dan Jalur KA di Momen Nataru 2026

KAI Daop 7 Madiun Perketat Pengamanan Stasiun dan Jalur KA di Momen Nataru 2026 Pengamanan di area Boarding Stasiun Madiun

Upaya preventif tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar.

Dalam mendukung pengamanan terpadu, KAI Daop 7 Madiun bersinergi dengan berbagai pihak eksternal. Di area stasiun, pengamanan dilakukan bersama Denpom AD V/1 Madiun, Denpom AD V/2 Mojokerto, serta Garnisun Madiun.

Pengamanan jalur kereta api juga diperkuat melalui kerja sama di 11 titik kewilayahan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, antara lain Polsek dan Koramil Widodaren, Geneng, Wilangan, Papar, Kota Kediri, hingga Satlantas Polres Kediri.

Selain pengamanan, KAI Daop 7 Madiun juga mengoptimalkan layanan Lost and Found sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan.

Selama masa Angkutan Nataru, sejak 18 hingga 27 Desember 2025, tercatat 27 temuan barang, terdiri atas 10 barang berharga, 19 barang kategori biasa, dan 5 barang kategori makanan. Dari jumlah tersebut, 16 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.

“Kami mengimbau pelanggan untuk selalu teliti terhadap barang bawaannya. Namun apabila terjadi kehilangan, pelanggan dapat segera melapor kepada petugas stasiun atau kondektur. Layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus semakin melayani pelanggan,” tutup Tohari.

Melalui pengamanan terintegrasi, sinergi lintas instansi, serta peningkatan kualitas layanan, KAI Daop 7 Madiun berharap seluruh perjalanan kereta api selama masa Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat. (dro/van)