Pemkab Pamekasan Siapkan Penyambutan Religius untuk Kepulangan Valen DA 7

Pemkab Pamekasan Siapkan Penyambutan Religius untuk Kepulangan Valen DA 7 Bupati Pamekasan Kholilurrahman dan Wabup Sukriyanto

PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan menyiapkan penyambutan khusus bernuansa religius dan kearifan lokal bagi Achmad Valen Akbar, finalis Dangdut Academy 7 yang meraih juara kedua tingkat nasional.

Rencana tersebut disampaikan Bupati Pamekasan Kholilurrahman usai menemui massa Aliansi Masyarakat dan Pemuda Peduli Pamekasan (AMP3) di Pringgitan Dalam Pendopo Ronggo Sukowati, Senin (29/12/2025).

Kholilurrahman menyebut Valen telah berkomunikasi langsung dengannya dan memastikan akan pulang ke Pamekasan pada 1 Januari 2026. Kepulangan tersebut dinilai sebagai momentum kebanggaan bagi masyarakat setempat.

“Valen sudah menghubungi kami. Ia memastikan pulang tanggal 1 Januari, dan tentu ini menjadi kebanggaan bersama,” ujar Kholilurrahman.

Untuk menjaga suasana penyambutan tetap kondusif dan bermartabat, Pemkab Pamekasan melibatkan sejumlah tokoh agama dalam penyusunan konsep acara. 

Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati 11 poin ketentuan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

“Kami berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama, termasuk FPI. Ada 11 poin yang menjadi kesepakatan bersama,” jelasnya.

Sejumlah ketentuan itu di antaranya tidak menghadirkan penyanyi perempuan dewasa, tidak ada aksi jingkrak-jingkrak, serta seluruh rangkaian acara diawali dengan pembacaan Al-Fatihah dan khatmil Al-Quran.

Awalnya, penyambutan direncanakan berlangsung di kawasan Arek Lancor. Namun, setelah melalui pertimbangan, lokasi kegiatan dipindahkan ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan demi kenyamanan dan ketertiban.

“Arek Lancor dekat Masjid Agung Asy-Syuhada, parkir terbatas, dan rawan macet. Karena itu kami alihkan ke stadion yang lebih representatif,” kata Bupati.

Sebelum tiba di Pamekasan, Valen dijadwalkan terlebih dahulu mendapat penyambutan dari Gubernur Jawa Timur di Surabaya. 

Selanjutnya, ia akan melanjutkan perjalanan ke Pamekasan dengan singgah ke rumah Haji Her, menuju Pendopo Ronggosukowati, lalu bersama-sama bertolak ke stadion.

“Nanti ada yel-yel secukupnya, peserta diarahkan duduk tertib. Acara dibuka dengan Al-Fatihah, pembacaan Al-Qur’an, sambutan. Kalau Valen diminta bernyanyi, silakan, tapi lagunya yang menyentuh jiwa,” ungkap Kholilurrahman.

Meski konsep besar telah disusun, Kholilurrahman menegaskan seluruh rangkaian acara masih akan dimatangkan melalui rapat lanjutan. Ia mengimbau masyarakat agar menyambut Valen dengan tertib serta tetap menjunjung nilai religius dan budaya Pamekasan.

“Silakan datang dan menyambut Valen. Tapi tetap dengan adab dan kearifan lokal Pamekasan. Jangan sampai kebanggaan ini justru menimbulkan persoalan,” pungkasnya. (dim/van)