KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Usai pembahasan APBD 2016, DPRD Kota Kediri memfasilitasi masyarakat dengan menggelar kontes Batu Nusantara, Selasa (10/11). Gelaran itu dilakukan selain ingin menjaga kedekatan dewan dengan masyarakat juga untuk memfasilitasi anggota dewan maupun masyarakat yang gemar batu akik.
Kontes batu akik yang rencananya akan dilaksanakan selama lima hari ini, nantinya juga akan ada kegiatan olah raga bulu tangkis antar instansi di GOR Wijaya Jalan Brigjend Katamso, dan juga pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
Ketua panitia Yudi Ayubchan mengatakan, kegiatan ini digelar dengan harapan agar masyarakat tidak canggung masuk ke kantor DPRD. “Pameran ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali. Kegiatan ini juga diharapkan masyarakat agar mau datang dan tidak canggung lagi untuk masuk ke kantor DPRD,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon mengatakan, pihaknya lebih memilih batu nusantara untuk dilombakan memiliki karean batui nusantara ini hingga saat ini kegemaran masyarakat dengan batu masih meningkat, penggemar batu akik ini tidak lagi digemari dari kaum menegah keatas, namun masyrakat bawah juga gemar batu akik.
“Ini untuk meningkatkan sinergitas antara DPRD masyarakat dan pihak instansi pemerintahan, dan batu akik ini sangat di gemari oleh semua kalangan masyarakat,” kata Kholifi Yunan usai membuka kontes batu akik.
Baca Juga: Konflik Internal DPRD Kota Kediri Kian Menjadi-jadi, Belum Ada Titik Temu
Sementara kontes Akik, yang dilaksanakan 10-14 November ini akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit 15 November. “Selain kontes Akik dan lomba bulu tangkis antar instansi di Pemkot Kediri, terakhir juga akan ada pertunjukan wayang kulit semalam suntuk,” ujar dia.
Jimmi salah satu peserta kontes dari surabaya mengatakan, seharusnya pemerintah melestarikan dan melindungi batu nusantara, karena batu ini salah satu kekayaan Indonesia. ”Saya mendukung sekali upaya pemerintah dalam melestarikan kekayaan alam Indonesia,“ ungkap Jimmi.
Untuk pameran dan Kontes Gemstone dengan hadiah jutaan rupiah, yang dikompetisikan ada 7 kategori 13 kelas. Di antaranya, kategori open class/unik antik langka, junjung drajat, chalcedony, amethis open, lumut open, pictorial agate kristal dan pictorial agate badar. (rif/rev)
Baca Juga: Polemik Perjalanan Dinas dan AKD di DPRD Kota Kediri Berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News