GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik merasa kalau insan pers memiliki peran besar dalam membangun opini publik. Karena itu, informasi yang dituangkan (dimuat) wartawan dalam pemberitaan sangat besar pengaruhnya. Sebab, tulisan wartawan tersebut bisa menggiring opini masyarakat.
Karena itu, Penjabat Bupati Pemkab Gresik, Akmal Boedianto meminta kepada semua kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) agar bisa melakukan komunikasi dengan wartawan. "Komunikasi itu penting. Karena dengan komunikasi yang baik itu segala sesuatu bisa diketahui kebenarannya," kata Akmal ketika melakukan silaturahmi dengan wartawan yang diadakan Bagian Humas di Purnama Hotel, Kota Batu, Jumat (21/11), malam.
Baca Juga: Lewat Program Jaksa Sahabat Tani, Pemkab Gresik, Kejati Jatim dan Petrokimia Dukung Ketahanan Pangan
Akmal mengakui, pejabatnya, terlebih Kepala SKPD ada yang belum bisa komunikasi dengan baik dengan wartawan. Karena itu, jika pejabat tersebut saat ditelepon wartawan untuk dimintai konfirmasi suatu berita paniknya bukan main.
"Pejabat itu seolah-olah terlihat gilo dengan wartawan," jelas dia. "Saya berharap hal itu tidak terjadi di lingkup Pemkab Gresik," tambah dia.
Menurut Akmal, dalam pencarian dan pemberian berita, maka pencari dan pemberi harus sama-sama memiliki kemampuan. "Sehingga, tidak akan menimbulkan pemberitaan yang multi tafsir," kata dia.
Baca Juga: Dewan Sebut Pemkab Gresik Tak Berani Hutang untuk Biayai Pembangunan
Karena itu, wartawan pinta Akmal harus bisa menyaring informasi yang didapatkan sebelum dituangkan dalam pemberitaan. Karena berita yang belum diketahui kebenarannya itu bisa membangun opini yang salah. Padahal, berita itu belum tentu benar. "Ini nanti kasihan terhadap objek yang diberitakan," terang dia.
Akmal berjanji akan selalu terbuka dengan wartawan. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang baik. "Saya meminta wartawan membantu kondusifitas wilayah Kabupaten Gresik. Terlebih jelang Pilkada 9 Desember 2014," pungkas Akmal.(hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News