MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Perbuatan dua oknum pendidik ini bisa mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Mojokerto. Ya, Kepala Sekolah (kasek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Kemlagi, Htn (50), harus mempertaruhkan jabatan dan kariernya atas ulah mesumnya.
Oknum kasek itu dilaporkan Sup (40), ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemlagi Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto lantaran diduga telah menyelingkuhi istrinya, LI (32) yang mengajar di kelas satu di SDN yang juga dikepalai Htn tersebut.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Li mengaku berhubungan layaknya suami istri dengan kepala sekolahnya. Li mengakui telah selingkuh dengan kepala sekolahnya setelah dihajar Sup. Ironisnya, hubungan suami istri itu dilakukan dua kali di ruang kelas.
Hubungan gelap kasek dan guru bawahannya itu dikatakan Sup sudah berlangsung hampir tujuh bulan hingga berujung pada hubungan suami istri sebanyak dua kali.
Kecurigaan Sup berawal karena istrinya sering pulang telat jam 6 sore, padahal semestinya maksimal pulang jam 2 siang. Saat pulang sore itu, ia selalu ditemani sang Kasek.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Belakangan ketika Sup menjemput sang istri, ia sempat memergoki istrinya berduaan mesra dengan kasek di ruang kelas. Kedua kalinya kepergok makan di ruang kelas juga berduaan. Inilah yang membuat Sup semakin yakin dengan informasi tentang perbuatan sang istri itu benar.
Akhirnya Sup ingin mencari bukti dengan cara lain, yaitu menggali informasi ke teman guru sesekolah istrinya dan juga penjaga sekolah. Alhasil dugaan yang didapat mendekati benar.
Menurut Sup, istrinya juga dibelikan HP mahal, dan juga sering dikasih uang lebih ketika diperintah sang bos. ‘"Uang yang diberikan ke istri saya tidak sewajarnya," beber Sup.
Baca Juga: Di Kegiatan Jumat Kamtibmas, Polres Mojokerto Kota Ajak Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak
Tak hanya itu, Sup juga menemukan bukti-bukti lain seperti kata-kata dan foto romantis Facebook yang sampai sekarang masih disimpannya.
Sup mengancam apabila pihak UPT tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut, maka dalam waktu dekat dia akan melaporkan kejadian ini pada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. "Akan saya laporkan istri saya juga kepala sekolah, biar keduanya dipecat," ancamnya geram.
Terpisah Kepala UPT Kemlagi Ponari, mengaku, pihaknya sudah pernah memanggil Kasek dan guru bawahannya itu dengan maksud mendamaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
"Itu belum tentu benar Mas, hal yang biasa antara pimpinan dengan anak buah jalan berdua ketika bekerja. Rencana kita panggil yang kedua kali, berhubung Bu Liliknya masih ada diklat ke Pulau Bali maka panggilan kita tunda sampai dianya datang," kelitnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News