SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebagai seorang ayah memang bertanggung jawab untuk membiayai keperluan buah hatinya. Hal itu juga yang dilakukan Agus Widodo (28), warga Dusun Nganjuk Pace, Desa Poscering, Kediri atau yang Kos di Gang Garuda, Kelurahan Sepanjang, Taman. Akan tetapi, cara bapak satu anak itu salah sehingga kini dia dijebloskan sel tahanan Mapolsek Taman.
Tersangka diamankan polisi, Sabtu (12/12) lalu di Bebekan Tengah No 01 RT 18 RW 05, Kelurahan Bebekan, Kecamatan Taman setelah diduga kuat mencuri sepeda angin merk Phoenix warna hitam putih milik Yayuk Tri Wahyuningsih. "Kami mendapatkan informasi bahwa ada maling yang diamankan warga di Bebekan. Setibanya petugas di lokasi, tersangka sudah dalam kondisi babak belur dihajar warga," kata Kapolsek Taman Kompol Sujut, Rabu (16/12).
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Sujut menjelaskan, dari pemeriksaan diketahui bahwa tersangka ini terpergok saat menuntun sepeda angin milik korban yang diparkir di depan rumah. "Kurang lebih 10 meter menuntun, korban mengetahui aksi tersangka. Spontan korban berteriak maling, yang langsung mengundang perhatian dari warga setempat. Tersangka ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur," paparnya.
Agus mengaku nekat mencuri sepeda angin itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Menurutnya, sang anak yang masih berumur dua bulan kini dirawat di Puskesmas Karangpilang, Surabaya.
"Saya bingung mas mau bayar biaya opname dan perawatan anak saya di Puskesmas pakai apa. Saya sendiri sudah dua bulan tidak bekerja karena sepi panggilan. Saya kerja sebagai kuli bangunan di Masangan Wetan sebelumnya," akunya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Agus mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan uang Rp 1,4 juta untuk melunasi semua tagihan yang ada di Puskesmas. "Saya sama istri hanya punya uang Rp 450 ribu. Sedangkan sisanya saya belum tahu mau dilunasi pakai apa. Makanya pikiran saya gelap dan ambil sepeda saja," tandasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News