Pengaspalan Rekanan Dinas PU Kota Malang Dikeluhkan Warga Kelurahan Samaan, Siapkan Demo

Pengaspalan Rekanan Dinas PU Kota Malang Dikeluhkan Warga Kelurahan Samaan, Siapkan Demo Jarot ES, Kepala Dinas PU Kota Malang, ketika menemui warga RW 4 dan 8 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen, Kota Malang. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Belum genap sebulan pengerjaan penyemiran jalan (Lapen) yang dikerjakan oleh salah satu rekanan Dinas PU Kota Malang di sepanjang Jl.Tapak Siring RW 4 dan 8 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Malang, warga sudah banyak yang mengeluh, Rabu (16/12). Jalan yang disemir sepanjang 500 meter itu setiap hari membawa korban pengendara motor yang jatuh.

“Keluhan itu kebanyakan datangnya dari warga RW 4 dan 8 kelurahan Samaan. Warga minta aspal hotmix, namun dikasih model lapen dan sering membawa korban jatuh. Kami kecewa dan akan demo melihat kenyataan seperti ini,” ungkap Bambang Eka Ardi ketua RW 4 Kelurahan Samaan, diamini Setyo Budi, Ketua RT 4 RW 8.

Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024

Menurut Setyo Budi, yang tahu persis akan pekerjaan Lapen tersebut menuturkan, penyemiran jalan semestinya dikicir dengan aspal sebanyak 3 kali, agar bahan kerikil kecil, bisa menutup dan menyatu dengan sempurna. Yang terjadi adalah, setelah bahan material ditaburkan, kemudian hanya dikicir dengan bahan aspal hanya satu kali. Akibatnya kerikil kecilnya berserakan, plus jalan mudah rusak, belum lagi mengakibatkan warga yang mengendarai mudah tergelincir.

"Kelurahan lainnya dihotmix semua, untuk wilayah RW 4 hanya disemir saja. Jika hal ini tidak sampai mendapatkan penanganan kembali dari PU, batu kerikil ini akan kami kumpulkan, kami bawa ke balai kota sekaligus gelar aksi demo," tandas Budi didampingi Ketua RW 4, tokoh masyarakat Toyyib Pramono, sekaligus disaksikan perwakilan FKA Kecamatan Klojen Samsul Hadi

Suparno, Lurah Samaan, saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa dia sudah melaporkan keluhan warga kepada Dinas PU, dan menurut PU akan diselesaikan tahun depan 2016.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana

Hal senada juga langsung disampaikan Jarot E Sulistyo, Kepala Dinas PU Kota Malang, tatkala meninjau langsung ke lokasi, yang dikeluhkan warga Samaan. Dia menyampaikan, jika ada sisa anggaran di akhir tahun ini, secepatnya akan diselesaikan. Namun jika tidak ada anggaran lagi terpaksa dilanjutkan pada awal tahun yakni Januari 2016.

“Ini menjadi perhatian kami sekaligus agenda prioritas penyelesaiannya," terang Jarot Edy Sulistyo, mantan Kepala BKBPM Kota Malang. (mlg1/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO