Haul Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang Dihadiri Ribuan Santri

Haul Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang Dihadiri Ribuan Santri MELUBER: Ribuan santri sampai harus duduk di jalan raya saat haul ke-6 Gus Dur. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan santri yang berasal dari sejumlah pesantren di Jawa Timur dan sekitarnya menghadiri haul ke-6 Presiden keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

"Kami mengundang kurang lebih dua ribu orang dengan VIP sebanyak 200-an orang," kata Ketua Panitia Haul ke-6 Gus Dur, Iskandar, di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (26/12) sore.

Ia menjelaskan sekitar 120 orang panitia telah menyiapkan acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla itu.

Dari dua ribu undangan itu, tentu masih ada ribuan santri non-undangan yang bakal menghadiri haul mantan ketua umum PBNU ini. Menurut agenda panitia haul, acara akan dimulai pada sekitar pukul 19.30 WIB.

"Untuk undangan, yang akan hadir adalah sejumlah santri dan kiai yang berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur, termasuk dari Madura," kata Iskandar.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 082/ Citra Panca Yudha Jaya Mayor Imam Duhri mengatakan telah menyiapkan sebanyak 1.600-an petugas keamanan gabungan yang berasal dari TNI, Polisi dan Satpol PP untuk mengamankan acara tersebut.

"Sampai saat ini masyarakat Jombang komunikatif dan kooperatif untuk bersama-sama mengamankan kegiatan, baik Muktamar NU maupun acara serupa," kata Imam.

Petugas keamanan nantinya, lanjut Imam Duhri, akan menjaga situasi di beberapa titik yang akan dilewati oleh rombongan Wapres JK ke acara haul Gus Dur.

Wapres JK tiba di Pesantren Tebuireng, Jombang, pada sekitar pukul 17.30 WIB tadi shalat berjamaah bersama santri di masjid di kompleks pondok pesantren.

Untuk diketahui, selain dihadiri Wapres JK, haul Gus Dur ini juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Jokowi seperti Menag Lukman Hakim Syaifudin, serta beberapa menteri lainnya. Gubernur Jatim, Wagub, dan tokoh agama juga hadir di haul cucu pendiri NU, Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari ini. (sp/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO