Imbas Bom Sarinah, CFD di Surabaya Ditiadakan Sementara

Imbas Bom Sarinah, CFD di Surabaya Ditiadakan Sementara Car Free Day harus ditiadakan sementara demi menjaga keamanan. foto: ubaygrafi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Kota dan warga luar yang hendak masuk ke Kota Pahlawan, hari Minggu ini bisa melewati jalur pusat kota. Tiga jalan protokol yakni Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya yang biasanya dipakai untuk kegiatan Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi tersebut, untuk hari Minggu besok, bisa difungsikan normal alias bisa dilewati kendaraan.

Ini karena untuk sementara, kegiatan Car Free Day di ditiadakan hingga perkembangan lebih lanjut. Poin tersebut merupakan keputusan rapat di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota , Jumat (15/1).

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Rapat tersebut dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot terkait di antaranya BLH, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas). Termasuk dari Polrestabes dan juga beberapa komunitas yang selama ini aktif menyemarakkan gelaran Car Free Day.

“Mengacu pada hasil rapat tersebut, untuk sementara pelaksanaan kegiatan CFD di lokasi Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan dan Jalan Kertajaya ditiadakan. Jadi ketiga ruas jalan yang biasanya dipakai untuk CFD tersebut, minggu ini bisa dilintasi kendaraan,” ujar Novi Dirmansah, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan.

Dikatakan Novi, meskipun untuk sementara kegiatan CFD di tidak digelar, tetapi masyarakat Kota Pahlawan yang terbiasa berolahraga di hari Minggu pagi, tetap bisa menyalurkan hobi olahraganya. Semisal melakukan jogging maupun nggowes (bersepeda). Tentunya tidak di ruas jalan-jalan tersebut, seperti bila ada CFD.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Masyarakat tentunya tetap bisa berolahraga. Tapi kegiatan CFD dan penutupan jalan, sementara ditiadakan,” sambung Novi.

Dinas Perhubungan akan menertibkan peralatan penutup jalan semisal palang kuda yang selama ini menjadi penanda adanya CFD. Tujuannya, agar tidak terjadi penutupan jalan oleh masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menutup sepihak jalan-jalan yang biasanya digunakan sebagai pusat kegiatan CFD tersebut.

Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas Kota , Agus Purnomo menegaskan, mengacu pada saran dari Satuan Intelkam Polrestabes , Car Free Day untuk sementara ditiadakan dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

“Makanya ini kami sosialisasikan kepada warga. Intinya masyarakat tidak perlu takut, tetapi harus meningkatkan kewasapadaan,” ujar Agus. Dia menambahkan, Bakesbang bersama Satpol PP juga akan menempatkan personel di setiap lokasi CFD untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal ditiadakannya CFD untuk sementara waktu. (sby2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO