SIDOARJO (BangsaOnline) - Sekitar 30.000 buruh asal Sidoarjo bakal berunjuk rasa ke Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (1/5/2014) pagi ini.
Ribuan buruh itu akan berkumpul di tiga titik kawasan di Sidoarjo. Untuk buruh yang berasal dari kawasan industri selatan Sidoarjo, mereka akan berkumpul di depan Perum Puri Surya Jaya, di kawasan Kecamatan Gedangan.
Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
"Sedangkan buruh dari sektor barat, akan berkumpul di titik Ruko MX di Krian dan dekat Jembatan Layang Trosobo Taman," cetus Sekretaris Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) Sukarji kepada BangsaOnline, Rabu (30/4/2014) malam.
Dari tiga titik kumpul itu, ribuan buruh asal Sidoarjo ini akan berkumpul di depan Mal Cito Surabaya, dekat bundaran Waru Sidoarjo. "Di Cito, kami akan bergabung dengan teman-teman buruh dari Pasuruan dan Mojokerto untuk selanjutnya menuju ke Grahadi," jlentreh Sukarji.
Kata dia, dari Cito mereka akan naik kendaraan hingga di Jalan Raya Darmo Surabaya. "Dari jalan Darmo selanjutnya kami akan aksi long march dengan jalan kaki menuju Grahadi," beber Sukarji, yang juga Ketua SP-KEP SPSI Sidoarjo.
Baca Juga: May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
Dengan rencana rute menuju Grahadi tersebut, sejumlah ruas jalan di Sidoarjo dan Surabaya diprediksi bakal mengalami kepadatan lalu lintas, misalnya sepanjang Jalan Raya Buduran-Jalan Raya Gedangan hingga bundaran Waru, perbatasan dengan Surabaya.
Untuk kawasan barat Sidoarjo, diprediksi kepadatan lalu lintas juga akan terjadi mulai dari Bypass Krian, Jalan Raya Trosobo Taman, dan Jalan Raya Kletek Taman hingga bundaran Waru.
Sedangkan untuk kawasan Surabaya, kepadatan lalu lintas diprediksi bakal terjadi diantaranya di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raya Darmo.
Baca Juga: Demo Buruh Bikin Macet Jl Embong Malang dan Tugu Pahlawan, Kasatlantas Turun Tangan
Meski demikian, Sukarji menyatakan, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas akibat aksi May Day.
Dia menyebut jika PPBS telah menyiapkan strategi khusus agar aksinya tidak menyebabkan kepadatan lalu lintas. "Kami akan kerahkan satuan khusus dari beberapa elemen buruh, untuk membantu kepolisian mengatur lalu lintas dan mengendalikan massa buruh agar tetap menghormati masyarakat yang membutuhkan jalan. Kami akan hormati pengguna jalan," tandas Sukarji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News