Banser Siap Lindungi eks Gafatar Asal Kabupaten Blitar

Banser Siap Lindungi eks Gafatar Asal Kabupaten Blitar Sejumlah warga eks-Gafatar meninggalkan pemukiman mereka yang dibakar massa saat hendak dievakuasi dari kawasan Monton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. foto: antara

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 29 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten akan dipulangkan dari Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar). Mantan Gafatar ini berasal dari beberapa wilayah Kabupaten .

Kasatkorcab Banser Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten , Imron Rosadi menegaskan, pihaknya siap memberikan perlindungan kepada para eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Kabupaten yang yang akan dipulangkan ke kampung halaman agar bisa diterima di tengah-tengah masyarakat serta keluarganya kembali.

Baca Juga: Penjaga Palang Pintu Tertidur, KA Kertanegara Sambar Truk Gandeng di Kota Blitar

“Meskipun nantinya mereka sudah dibina, tidak menutup kemungkinan mereka bisa saja masih dikucilkan dan dimusuhi. Padahal meraka juga saudara kita sendiri. Karenanya kita patut melindunginya,” kata Imron Rosadi.

Imron berharap peran pemerintah daerah agar proses pemulangan eks Gafatar ini bisa berjalan lancar. Ia mengatakan Banser juga akan ikut mengawal proses pemulangan eks Gafatar ini sampai ke rumah mereka masing-masing.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten siap memfasilitasi rencana kepulangan sebanyak 29 orang para eks Gafatar. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkab , Puguh Imam Susanto menjelaskan Pemerintah Kabupaten siap memberikan fasilitas penjemputan dari Pelabuhan atau Bandara sampai ke rumah atau tempat tinggal sebelumnya. “Kami telah siap memberikan faslitas penjemputan mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalbar,” kata Puguh.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Berdasarkan data dari Pemkab Mempawah, Kalimantan Barat, seluruh warga ini berasal dari Kecamatan Bakung, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Nglegok. Mereka semua itu termasuk dari 1.124 eks Gafatar yang dipulangkan dari Mempawah.

Dari hasil rapat bersama dengan seluruh instansi terkait, Pemkab akan melakukan penjemputan para eks Gafatar ke Semarang. Hasil koordinasi dengan pihak Pemkab Mempawah, Kalbar, para eks Gafatar, akan diangkut menggunakan kapal laut dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah.

“Kami sudah menyiapkan satu unit bus untuk penjemputan mereka. Saat ini tinggal menunggu jawaban dari pihak Kalbar. Misalnya, rombongan diperkirakan sampai di Semarang besok, maka hari ini kita akan berangkat,” jelasnya.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

Pemkab juga sudah menyiapkan aula Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Garum, sebagai transit sementara para eks Gafatar setiba di . Sebelum pulang ke rumah masing masing, Pemkab bersama MUI dan tokoh agama akan melakukan pendataan ulang dan pembinaan. “Sebab tidak tertutup kemungkinan dari mereka tidak benar benar terlibat Gafatar,” jelasnya.

Salah satu orang tua eks Gafatar, Marsaid (68) tahun dan Nunani (66) warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan berharap pada Pemerintah yang akan mengantar dan menjemput anaknya bisa mengantarkan sampai rumah. Ia mengaku bersyukur sebab anak dan menantunya JL dan YN ada di dalam daftar calon anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Kalimantan Barat ke .

“Kami khawatir bila anak saya tidak diantarkan sampai rumah, akan kembali ke luar rumah dan tergabung dengan Ormas lain. Kami juga berharap Pemerintah merehabilitasi anak saya agar bisa lurus kembali,” harapnya. (tri/rev)

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO