JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang Nyono Suharli akhirnya mengakui jumlah korban meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari ini mencapai 8 orang.
Ini disampaikan Bupati Nyono Suharli menjawab simpang-siur jumlah korban yang meninggal penyakit yang ditularkan nyamuk ‘aedes aegypti’ ini, di sela inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Jombang, Senin (1/2/2016).
Baca Juga: Cegah Stunting dan Anemia, Puskesmas Pulorejo Ngoro Gelar Gerakan Aksi Bergizi ke Pelajar
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut jumlah korban meninggal akibat DBD 6 orang. Data ini berbeda dengan kondisi di lapangan karena ditemukan korban meninggal dunia akibat DBD namun tidak tercatat.
Soal sidak di RSUD, Nyono mengaku guna mengetahui secara langsung kondisi pasien di RSUD serta pelayanan RSUD kepada pasien. “Kami juga memberikan dukungan moral kepada pasien, agar tidak patah semangat,” ujar Bupati Nyono, didampingi Ketua DPRD Joko Triono.
Nyono mengakui ada informasi kepada dirinya yang diberikan tokoh masrayakat terkait korban DBD ini. Dan setelah dikroscek, akhirnya disesuaikan dengan data Dinas Kesehatan. (ony/rev)
Baca Juga: Pasien DBD di RSUD Jombang Meningkat, 7 Anak Dirawat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News