MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang HM Anton, kemarin malam (4/2), melaunching Malang Creative Fusion di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Acara ini dihadiri segenap SKPD serta beberapa komunitas industri kreatif Kota Malang.
Menurut abah Anton, panggilan HM Anton, saat membuka acara, sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini, daya saing ekonomi semakin kuat. Hal ini menuntut semua pelaku ekonomi untuk lebih kreatif. Saat ini, sudah ada 16 sektor industri kreatif di Kota Malang, yang turut serta meramaikan dan memberikan sumbangsih terhadap pendapatan nasional maupun daerah.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
“Untuk itu, dengan 16 sektor industri kreatif ini, diharapkan bisa menjadi gebrakan untuk meningkatkan daya saing industri kreatif di kota Malang," ungkap pengusaha tetes tebu ini, di hadapan tamu undangan.
Sambung Anton lagi, dibentuknya Malang Creative Fusion (MCF) ini adalah untuk mewadahi dan menguatkan konektivitas antar pelaku industri kreatif. Anton juga mengimbau para generasi muda agar memiliki mimpi untuk memajukan industri kreatif di Kota Malang secara berkelanjutan dan terarah.
“Oleh karena itu, sebentar lagi saya akan mengeluarkan SK Wali Kota, guna penguatan fasilitas komunitas MCF, sebagai wadah para generasi muda yang kerap berkreasi," pungkas Abah Anton. (iwa/thu/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News