NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras di kecamatan Jatikalen, Selasa (9/2) malam mengakibatnya bertambahnya volume air sungai Klampok yang ada di Desa Dawuhan Kecamatan Jatikalen. Akhirnya, menjebolkan tanggul, dan membanjiri sawah seluas 6 hektare.
Kejadian berawal pada sore sekira pukul 18.00 WIB, hujan deras yang mengguyur wilayah Jatikalen membuat aliran sungai Klampok meninggi. Melihat hal ini sejumlah aparat desa bersama Muspika melakukan pemantauan guna mengantisipasi adanya banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Pantau Lahan Relokasi, Plt Bupati Nganjuk Minta Korban Longsor Selopuro Bersabar
Karena tak kuat menahan debit air, akhirnya tanggul sungai Klampok jebol sepanjang 4 meter, dan airnya menggenangi 6 hektare sawah. ”Saya pasrah, tanaman padi sudah berumur 3 bulan sebentar lagi dipanen, sekarang direndam banjir,” keluh Supardi (48) warga Desa Dawuhan pemilik sawah.
Danramil Jatikalen Kapten ARH Suryanto saat meninjau lokasi banjir mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja bakti bersama warga dan juga aparat terkait guna menutup kembali tanggul yang jebol.”Sementara kami gunakan kantong pasir,” kata dia. ”Kalau jebolnya tanggul tidak segera ditutup dikwatirkan akan ada banjir susulan,” tambah Danramil. (dit/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News