Surabaya, BANGSAONLINE.com - Bencana alam longsor dan banjir di Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tidak hanya menjadi perhatian pemerintah maupun lembaga dan ormas, tapi juga mengundang kepedulian dan empati warga. Salah satunya warga di Kelurahan Pandegiling Kecamatan Tegalsari, yang ikut tergerak memberikan bantuan untuk korban terdampak longsor dan banjir di Nganjuk beberapa waktu lalu. Bencana tersebut telah menelan korban jiwa dan menimbulkan kerugian materi cukup besar.
"Saya hanya mengordinir warga, dan alhamdulillah banyak warga yang peduli kepada saudara-saudara kita di Nganjuk yang mengalami musibah alam," ujar Hari Agung, Ketua RT 2 RW 7 Pandegiling, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari pada BANGSAONLINE.com, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
"Bantuan warga Pandegiling ini berupa beras, minyak goreng, dan pakaian layak pakai. Meski tak seberapa nilainya, semoga bantuan warga ini masih bisa bermanfaat," pungkas Agung usai menyerahkan bantuan warga Pandegiling ini ke salah satu ormas di kawasan Wisma Marinda Jalan Klampis.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu (17/2/2021), total korban bencana alam di Nganjuk yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 13. orang dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 6 orang masih dalam pencarian. Longsor tersebut juga mengakibatkan 20 orang lainnya luka-luka. (nf/ns)
Baca Juga: Cabuli Anak di Musala, Pekerja Serabutan di Surabaya Ditangkap Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News