Seleksi Petugas Sensus Ekonomi 2016 di Tuban Dinilai tak Beres

Seleksi Petugas Sensus Ekonomi 2016 di Tuban Dinilai tak Beres Prayogo Setyo Widodo, Kepala BPS Tuban. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

"Jika betul terdapat peserta yang mendaftar dari perangkat desa atau pegawai kecamatan tidak masalah. Terpenting pihak BPS harus fair terlebih menunjukkan hasil tes dan tidak hanya munculkan nomor urut saja," pintanya.

Sementara Kepala , Prayogo Setyo Widodo, ditemui BANGSAONLINE di kantor BPS, Rabu (17/2) membantah adanya ketidakberesan dalam menyeleksi calon petugas sensus 2016.

Ia mengatakan bahwa proses sudah sesuai aturan yang berlaku. "Termasuk pelaksanaan tes tulis, panitia mengaku sudah berupaya secara profesional. Jika yang dipermasalahkan terkait hasil pengumuman yang keluar nomor peserta saja, itu sudah sesuai aturan,” dalihnya.

Ia mengklaim, selama ini seleksi peserta sudah dilakukan secara terbuka, karena yang mengoreksi hasil tes tersebut dari pegawai BPS sendiri.

Saat ditanya tentang adanya kabar oknum perangkat desa maupun pegawai kecamatan yang menitipkan kerabatnya juga dibantahnya. Kata dia, semua perserta disamaratakan dan tidak tebang pilih. Ia membeberkan bahwa seleksi petugas sensus ini diutamakan yang memiliki pengalaman dan pernah terlibat kegiatan sensus.

“Perlu diketahui juga bahwa pengisian biodata juga termasuk dalam penilaian kami, kalau pengisiannya kurang betul, maka poinnya juga akan sedikit. Akan tetapi, jika pengisiannya benar, maka dipastikan nilainya juga akan besar,” ucap bapak berputra tiga ini.

Diberitakan sebelumnya, telah membuka pendaftaran petugas lapangan untuk sensus ekonomi 2016. Pendaftaran dimulai 25 januari hingga 27 januari 2016 di setiap kantor kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tuban. BPS sudah mengumumkan 1.068 petugas yang akan dipekerjakan pada Mei 2016. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO