Njambret di Jalan Semut Baru, Warga Dupak Dimassa

Njambret di Jalan Semut Baru, Warga Dupak Dimassa Pelaku jambret yang dimassa saat diamankan ke Polsek Genteng Surabaya. foto: eko suyono/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah beraksi lebih di 5 TKP (Tempat kejadian perkara), jambret bernama Fahmi Attami (19) akhirnya tertangkap. Fahmi ditangkap saat beraksi yang kesekian kalinya pelaku di Jalan Semut Baru Surabaya, Senin (22/02).

Warga Rumah Susun (Rusun) Jalan Dupak Bangunsari Surabaya ini bahkan sempat dihakimi oleh warga sekitar TKP.

Ceritanya, saat itu korban bernama Mia (21) dan David ( 21) melintas di Jalan Undaan Kulon dibuntuti oleh tiga pelaku yang salah satu pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat L 2842 PS. Sepasang kekasih asal Jalan Waspada tersebut berencana mencari makan di daerah Genteng Kali dan saat melintas di Jalan Undaan tersebut, tas milik Mia ditarik paksa oleh pelaku hingga korban sempat terjatuh.

Beruntung tas milik korban yang berisi HP dan uang tersebut tidak sampai berpindah tangan. Mengetahui tas milik kekasihnya di jambret, korban berteriak maling sambil berusaha mengejar pelaku. Beruntung saat melintas di lampu merah jalan Undaan Kalianyar korban berhasil mengejar dan menabrak satu pelaku.

Saat pelaku terjatuh tersebut, Anggota kring Serse Polsek Genteng membantu menangkap pelaku. Namun warga yang mengetahui aksinya di jalan Semut Kali merasa geram hingga pelaku dimassa beramai-ramai. Anggota Crime Hunter Polsek Genteng sampai harus meletuskan tembakan ke udara untuk menghalau beringasnya warga.

Saat ditanya petugas, Fahmi mengaku telah melakukan aksi yang sama di beberapa tempat seperti jalan Undaan, Arjuna dan jalan Pasar Kembang yang rata-rata korbannya adalah wanita. 

"Tadi berangkat bertiga dan saya berperan sebagai pemetik. Saat beraksi di jalan Pasar Kembang mendapat tas warna hitam berisi uang 400 ribu dan dibagi rata," aku Fahmi sambil menahan rasa sakit akibat pukulan massa.

Kanitreskrim Polsek Genteng, AKP Subiyantana saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku bersama motor yang digunakan untuk beraksi sudah diamankan ke Polsek Genteng guna penyelidikan lebih dalam. "Kini petugas masih mengejar dua rekan pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi petugas," tutup Subiyantana. (eko/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO