SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mulai hari ini mengeluarkan karcis parkir baru berhadiah langsung untuk pengguna parkir tepi jalan umum (TJU) di seluruh Kota Surabaya. Kebijakan ini sesuai Perwali No. 36 dan 37 tentang retribusi parkir.
“Tarif tetap namun ada hadiah langsung dengan cara menggosok karcis. Kita harapkan pengguna jasa parkir meminta karcisnya. Ini tidak hanya masalah hadiahnya tapi, karcis parkir merupakan bukti parkir,” kata Plt Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Karcis parkir terbaru dilengkapi hologram pengaman agar tidak mudah dipalsukan. Sebelumnya parkir berlangganan sudah pernah diterapkan di Surabaya namun undiannya satu tahun sekali. Hal itu dianggap kurang menarik bagi pengguna jasa parkir.
Ada 900 item hadiah. Dishub juga sedang menjajaki kerjasama dengan swasta untuk penambahan hadiah. “Jadi, bagi yang belum beruntung karcisnya jangan buru-buru dibuang. Nanti mungkin ada program undian balot tapi ini masih dalam tahap penjajagan,” terang dia.
Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Said Sutomo dari YLPK Jatim menuturkan, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen. Dia mengimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya.
Kualitas Jukir
Selain melaunching karcis parkir berhadiah langsung, Dishub juga memperkenalkan seragam baru jukir. Seragam baru jukir berupa rompi berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta nomor registrasi jukir pada database Dishub dan kode wilayah.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menjelaskan, yang terbaru dari desain seragam jukir adalah kalimat promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website Dishub Surabaya.
“Rompi ini berfungsi sebagai identitas jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau ‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir. Di sisi lain, masyarakat bisa komplain pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi tersebut. Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor lambung pada taksi,” urai Irvan.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan. Pemberian penghargaan bagi jukir teladan juga diharapkan mampu menggugah para jukir memberikan layanan terbaik. (dev/ns)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News