GRESIK, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat berkali-kali tertunda peresmiannya, Grosir Pasar Ikan Modern, di Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme, akhirnya diresmikan pasangan Bupati-Wabup Gresik, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) jilid II, Senin (7/3).
Pasar tersebut dibangun oleh investor tunggal, PT Lumbung Putra Kalimantan, dengan total investasi Rp 59 miliar.
Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Sebelumnya, Minggu (6/3) malam, pihak manajemen PT Lumbung Putra Kalimantan menggelar doa bersama di lingkungan Pasar Ikan tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam peresmian tersebut Pemkab Gresik bersama manajemen PT Lumbung Putra Kalimantan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Wabup, Moh.Qosim dalam sambutannya mengatakan, untuk kerjasama Grosir Pasar Ikan Modern tersebut pengelolaannya dilakukan dengan cara BOT (Build Operate Transfer).
Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Yakni, pihak investor, PT Lumbung Putra Kalimantan mendanai 100 persen dana pembangunan yakni Rp 59 miliar, kemudian diberi wewenag mengelola pasar ikan terbesar di Kabupaten Gresik tersebut selama 30 tahun.
“Kami ingin pengelolaan Grosir Pasar Ikan Modern Gresik ini segera beroperasi. Sehingga, keberadaan pasar tersebut dapat menumbuhkan industri perikanan di Gresik. Karena ini merupakan pasar ikan terbesar di Gresik dan untuk mensejahterakan nelayan, petambak juga pedagang ikan,” terangnya.
Sambari menambahkan, bahwa saat ini lahan perikanan di Kabupaten Gresik mencapai 32 ribu hektar, dengan perhitungan 79 ribu ton per tahun.
Baca Juga: Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Untuk hasil budidaya perikanan tambak 18 ribu ton per tahun. "Untuk itu, sangat tepat sekali apabila di Gresik didirikan Grosir Pasar Ikan Modern," pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim mengatakan, berdasarkan ikon kota Gresik yakni kota santri, dirinya berupaya mengadakan doa bersama setiap bulan di pasar ikan modern tersebut.
“Setiap bulan rencananya akan diadakan doa dan dzikir bersama. Tidak hanya itu, tiap tahun juga akan ada pasar ikan murah, yakni ikan-ikan yang masih segar akan disubsidi dan dijual kepada masyarakat dengan harga yang relatif murah, demi menarik minat masyarakat Gresik untuk berkunjung ke Grosir Pasar Ikan Modern ini,” katanya.
Baca Juga: Bupati Gresik Lepas Ekspor Produk UMKM Songkok ke Brunei Darussalam
Sementara Kepala DKPP (Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan) Pemkab Gresik, Langu Pindingara mengatakan, kerjasama pengelolaan ini berdasarkan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 50 tahun 2007, tentang kerjasama pemerintah dengan pihak kedua, dan Peraturan Menter Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2009, tentang petunjuk teknis tata cara kerjasama daerah. "Semua sudah sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur PT Lumbung Putra Kalimantan, H. Moh. Sholeh berharap dukungan masyarakat dalam operasional Grosir Pasar Ikan Modern.
“Kami berharap agar selalu didukung pemerintah dan masyarakat, karena beroperasinya pasar ikan modern ini merupakan langkah awal PT Lumbung Putra Kalimantan dan pemerintah untuk meningkatkan sumber ekonomi baru di bidang perikanan bagi masyarakat Gresik,” katanya.
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Dijelaskan dia, bahwa saat ini sudah ada 86 dari 186 kios yang sudah terjual dan siap ditempati. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News