JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Republik Indonesia meminta agar Pemerintah Iran menahan diri dan menghentikan pertikaiannya dengan Saudi Arabia dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Iran Mobammad Javad Zarif di sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) yang digelar di Jakarta Convention Center Jakarta, Senin (7/3).
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh di Teheran, Pelakunya Diduga Agen Israel
"Kita menyampaikan kepada Menlu Iran agar disampaikan kepada Presiden Rouhani tentang pentingnya menahan diri dan menghentikan pertikainya dengan Saudi untuk menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di Timur Tengah," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Menurut Jokowi, Menlu Iran menyetujui usulan Indonesia dan akan menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden Iran Hassan Rouhani.
Presiden juga menambahkan dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan memiliki komitmen yang sama untuk memberikan dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina. Selain itu dua pihak setuju untuk memperkuat kerja sama investasi.
Baca Juga: Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
"Iran ingin memperkuat kerja sama investasi Indonesia, baik Indonesia di iran atau iran investasi di Indonesia," kata Presiden.
Pemerintah Iran mengapresiasi langkah Indonesia yang hendak menengahi konflik antara negara itu dengan Saudi Arabia.
Selama ini keterlibatan Indonesia bertujuan memerankan diplomasi aktif dalam menjaga stabilitas dan keamanan dunia. Karena dengan adanya konflik dua negara, yakni Saudi Arabia dan Iran berpengaruh terhadap hubungan Indonesia.
Baca Juga: Arab Saudi Pamerkan Rancangan Sirkuit Qiddiya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News