LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pasca gagal berbicara di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Persela Lamongan kini fokus menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC). Hal itu disampaikan Manajer Persela Yunan Ahmadi, Jumat (11/3).
Dikatakan Yunan, kejelasan kompetisi tetap menjadi dasar pemikiran manajemen sebelum menentukan langkah selanjutnya. Artinya, jika ISC memang positif bergulir, maka Persela tidak akan vakum lagi dari aktivitas latihan karena pengalaman sebelumnya membuat tim kurang maksimal.
Baca Juga: Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United
“Kalau ISC jadi bergulir sesuai rencana, berarti kami harus mulai memikirkan program pramusim. Semoga saja kompetisi tersebut bisa digelar sesuai jadwal semula, karena Persela sebenarnya juga tidak ingin tim kembali vakum setelah turnamen,” jelas Yunan.
Memakai pelatih impor asal Swedia Stefan Hansson, tim Biru Langit gagal menembus semifinal Piala Gubernur Kaltim di Samarinda. Kendati sempat menjadi pemuncak klasemen Grup A, Khoirul Huda akhirnya menyerah di tangan Arema Cronus di laga terakhir dan harus rela turun ke peringkat ketiga klasemen.
Posisi Hansson sendiri tidak akan berubah walau gagal mengantarkan Persela ke fase lebih tinggi di Kalimantan. Persela rencananya tetap akan memakai tenaganya untuk ISC, sembari melakukan evaluasi dan pembenahan tim. “Posisi Hansson tetap,” sebut Yunan.
Baca Juga: Terdepak dari Liga 1, Persela Tunjuk Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Laskar Joko Tingkir
Stefan Hansson sendiri selepas laga kontra Arema mengatakan bahwa timnya masih membutuhkan tambahan kekuatan agar semakin kompetitif. Dirinya akan berbicara dengan manajemen Persela soal kemungkinan perubahan tim, termasuk keluar-masuknya pemain.
“Kami melakukan persiapan selama tiga pekan dan penampilan tim tidak terlalu buruk selama di Samarinda. Saya dan manajemen akan berbicara lagi soal rencana ke depan, termasuk rekrutmen pemain. Tentu semuanya akan dievaluasi,” katanya.
Sementara informasi yang diperoleh BANGSAONLINE, tim pelatih Laskar Joko Tingkat akan mendepak pemain yang dianggap tak berkembang dan tidak banyak memberikan kontribusi ke tim. "Ada pencoretan pemain asing," ungkap Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto.
Baca Juga: Sebelum Jalani Vaksinasi Covid-19, Pelatih Persela Iwan Setiawan Mengaku Grogi
Namun, Ia enggan mengungkapkan siapa saja pemain yang bakal menanggalkan kostum Laskar Joko Tingkir. "Tanggal 14 akan tahu sendiri," elaknya.
Bahkan, ketika di sodori nama Selin Kaabi dan Omar Elhussieny, Didik tetap tidak mau menyebutkan nama pemain asing yang bakal didepak. "Aku gak ngomong lo ya," tepis pelatih berlisensi B AFC ini.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa pencoretan itu tak hanya berlaku untuk pemain asing saja, tetapi penggawa lokal yang dinilai kurang berkontribusi, juga akan di paksa untuk meninggalkan Persela. "Lokal juga ada," akunya. (qom/rev)
Baca Juga: Bupati Yuhronur Berharap Persela Menjadi Tim Terbaik di Piala Menpora 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News