Pembunuhan di Karah Gegerkan Warga, Kepala Korban Diganco hingga Hancur

Pembunuhan di Karah Gegerkan Warga, Kepala Korban Diganco hingga Hancur SADIS: Kondisi korban sebelum dievakuasi dengan ganco masih menancap di kepala. foto: BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Karah Surabaya mendadak geger. Sebab, Yanto Bel (50), yang tak lain adalah warga Karah Lapangan yang kesehariannya berjualan pentol di sentra PKL Karah dibunuh, Jum'at (11/03) siang.

Pembunuh keji tersebut diketahui bernama Sukisno (60), warga Jalan Karah Gg 2 No. 35 Surabaya. Ia membunuh Yanto di rumahnya dengan sebuah ganco (sejenis kapak tanah) yang ditancapkan di bagian kepala.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Namun anehnya, setelah pelaku melakukan pembunuhan tersebut, ia memberi tahu ke tetangganya yang bernama Didik (43). "Setelah membunuh sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku menghampiri saya. Di situ pelaku memberitahukan kalau di rumahnya ada mayat," cerita Didik.

Setelah mendengar cerita Sukisno, warga kemudian bergegas menuju rumahnya.Ternyata benar, di rumah pelaku ada mayat laki-laki tergeletak di ruang tamu dengan keadaan tak bernyawa dan di kepala masih menancap ganco milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Terlihat dari luar alat yang dipakai membunuh masih menancap di kepala. Nah setelah melihat itu, kemudian beberapa warga melaporkan kejadian pembunuhan ke Polsek Jambangan, Surabaya," tambah Didik.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Polsek Jambangan yang mendapat informasi dari warga, kemudian meluncur ke lokasi kejadian. "Setelah kami mendengar laporan pembunuhan itu, bersama anggota bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Benar di rumah di jalan Karah tersebut kami menemukan mayat seorang lelaki tergeletak bersimbah darah," terang Kapolsek Jambangan Kompol Danny.

Untuk motifnya, tersangka diduga mempunyai kelainan jiwa. "Masih didalami dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Mayat korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan Visum," imbuh Kompol Danny. (eko/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO