JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tudingan politisi PDIP-P Andreas Hugo Pariera yang sempat menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan mahar Rp 100 miliar kepada NasDem dianggap hanya bualan semata.
"Waduh itu fitnah, parah amat. Ahok duit dari mana sih. Kamu menghina amat sama NasDem. Surya Paloh itu kaya banget," kata Ahok di RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (11/3) kepada wartawan.
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Meski demikian, Ahok mengaku politik tanpa mahar bukan hanya dilakukan hari ini saja. Dulu saat pencalonannya menjadi Wakil Gubernur DKI 2012 bersama Presiden Joko Widodo pun demikian. Dia mengaku hanya membayar uang operasional di awal.
"Enggak ada keluar duit mahar. Aku cuma keluar Rp 75 juta buat setor ke rekening gabungan pas baru buka. Itu saja," paparnya.
Bahkan, kata Ahok baik PDI Perjuangan maupun Gerindra saat itu sama-sama tak meminta uang mahar politik. Uang kampanye murni dari kedua partai tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo mempertanyakan keaslian dukungan NasDem kepada Ahok.
Baca Juga: Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi
"Coba tanya saja Ahok. Mungkin dia kasih uang Rp 100 miliar buat NasDem dukung dirinya," ucap Andreas. (jkt1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News