JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jalur provinsi yang menghubungkan Kertosono - Surabaya tergenangi air akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Jombang sejak Jumat (11/3) malam. Akibatnya, sejumlah kendaraan mogok karena nekat menerjang banjir yang ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa.
Pantauan wartawan BANGSAONLINE Sabtu (12/3) tadi di lokasi menunjukkan, kendaraan yang mogok didominasi oleh roda 2. Sementara kendaraan besar seperti bus dan kontainer juga melambatkan laju kendaraannya karena ketinggian air.
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
Kemacetan panjang ini terjadi mulai dari depan pabrik Gula Jombang baru hingga sejauh 1 kilometer.
Ainul Hafid, seorang pengendara motor, terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok kemasukan air. "Terpaksa harus didorong mas, padahal mau berangkat kerja," ujarya, Sabtu (12/3/2016).
Terpisah, Ujang, sopir kontainer yang melintas mengaku terpaksa harus melambatkan kendaraannya agar genangan air yang deras tidak menggangu pengendara lain. "Walaupun memakan waktu, namun kehatian-hatian juga penting," jelasnya.
Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang
Sebagai catatan, hujan deras yang mengguyur kabupaten Jombang juga menggenangi beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan yakni, kecamatan Bandarkedung Mulyo, Perak, Jombang Kota, Tembelang dan Peterongan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, terkait wilayah terdampak banjir. (ony/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News