JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan menggandeng Kepala BPKAD Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakilnya dalam pencalonannya melalui jalur perseorangan Pilkada DKI 2017. Meski begitu, hubungan Ahok dengan Wakilnya Djarot Saiful Hidayat masih mesra bahkan tidak mengganggu jalannya Pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia mengaku tetap menjaga hubungan baik dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meski mereka berpisah dalam Pilkada 2017 nanti.
Baca Juga: Dialog dengan Santri Tebuireng, Djarot Ditanya Alasan jadi Wagub Jakarta
"Saya tetap menjaga hubungan baik dengan Pak Ahok," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/3) kepada wartawan.
Dijelaskannya, dalam pemerintahan tetap harus ada etika. Bahkan Ia masih memosisikan dirinya sebagai wakilnya Ahok. "Saya tetap memosisikan sebagai wakil beliau, setiap ada beliau, ada rakyat Jakarta," jelas Djarot.
Djarot juga mengaku menjaga komunikasi dengan Kepala BPKAD Heru Budi Hartono yang masih bawahannya di Pemprov DKI.
Baca Juga: Kunjungi SMA Trensains Tebuireng Jombang, Djarot Ajak Santri Berprestasi Magang ke Jakarta
"Beliau (Ahok), selalu mengingatkan jangan sampai mengganggu Pemerintahan, begitu juga pak Heru, gak ada masalah," ujar Mantan Wali Kota Blitar ini.
Setelah nanti pensiun sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Guru Besar Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya ini akan kembali mengabdi sebagai pengajar di Kota Pahlawan yang sudah membesarkan dan mengantarkan karir politiknya tersebut. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News