Pulang Kerja Diomeli Istri, Warga Lebak Jaya Gantung Diri

Pulang Kerja Diomeli Istri, Warga Lebak Jaya Gantung Diri

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nyawa Meidy Stanly, Sabtu (19/03) malam kemarin nyaris saja melayang. Bagaimana tidak. Pria 28 tahun ini mencoba menghilangkan nyawanya sendiri dengan cara gantung diri. Beruntung, sebelum lehernya terjerat, kaki Meidy berhasil dipeluk Novi Arimurti (32), istrinya yang saat itu memergoki aksi nekat suaminya tersebut.

Peristiwa itu terjadi di rumah pasangan suami istri (pasutri) itu sendiri di Jalan Lebak Jaya 5 Utara, sekitar pukul 23.00 WIB. ”Saat kami tiba di TKP, korban sudah dilarikan ke RSU dr Soewandi. Dan keterangan sementara, sebelum kejadian, sempat terjadi cek-cok antarkorban dengan istrinya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, AKP Nadiar, Minggu (20/03/2016).

Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri

Informasinya, hubungan rumah tangga keduanya dalam beberapa beberapa minggu terakhir memang sedang dirundung masalah. Sebab, Meidy kerap pulang larut malam tanpa alasan yang jelas. Nah, malam itu setelah cekcok, Meidy naik ke lantai dua, sedangkan Novi, istrinya menemani dua anaknya di ruang tamu sembari nonton televisi. Setelah ditinggal suaminya, Novi merasa ada yang janggal. Novi pun bergegas menyusul suaminya ke lantai dua.

Sampai di lantai dua rumahnya, Novi yang sedianya hendak meminta maaf kepada suaminya, justru harus gemetar setelah mendapati suaminya sudah menggantung pada tali tampar kecil yang dicantolkan ke rangka atap rumah. Bahkan, darah segar suaminya saat itu mulai keluar dari hidung. Saat itu, suaminya menggunakan kursi, lalu mengikat tali di rangka atap. Setelah itu melompat dari kursi.

Melihat itu, Novi sontak berteriak histeris. Teriakan itu lantas didengar anak pertamanya yang langsung meminta bantuan warga sekitar. Sedangkan Novi melakukan pertolongan pertama dengan berlari dan memeluk kaki suaminya, hal itu dilakukan agar suaminya memiliki pijakan.

Baca Juga: Diduga Patah Hati, Mahasiswa Teknik Mesin Tewas Usai Terjun dari Gedung Q Universitas Petra

Warga yang datang kemudian memotong tali dan membantu Novi menurunkan suaminya. Warga kemudian langsung membawa korban ke RS Soewandi untuk mendapatkan perawatan serta menghubungi Polsek Tambaksari.

Meskipun mengalami luka jerat pada bagian leher serta mimisan akibat suplai oksigen ke otak yang kurang, Meidy akhirnya siuman. ”Saya gak tau dan gak ingat, bangun-bangun saya sudah sama dokter,” jawab Meidy saat ditanya perihal alasannya bunuh diri.

Meidy memang mengaku banyak pikiran. Pria yang bekerja sebagai sopir sebuah bengkel di Sidoarjo ini, mengaku mendapatkan tekanan kerja yang berlebihan, sehingga membuatnya pulang larut malam. Namun saat dirinya sampai di rumah, tekanan itu malah tidak hilang karena diperparah dengan pertengkaran dalam rumah tangganya. (*)

Baca Juga: Putus Cinta, Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Nekat Terjun dari Lantai 22 Kampus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO