Hari Pertama Uji Coba Terminal Peziarah Maulana Malik Ibrahim Sukses

Hari Pertama Uji Coba Terminal Peziarah Maulana Malik Ibrahim Sukses UJI COBA: Bupati Sambari Halim Radianto bersama Kadishub Andhy Hendro Wijaya saat memantau sistem operasi terminal peziarah Maulana Malik Ibrahim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait akhirnya melakukan uji coba terminal baru peziarah makam Maulana Malik Ibrahim, di Jalan RE Martadinata Kecamatan Gresik, Rabu (23/3).

Uji coba yang diikuti Bupati Sambari Halim Radianto, Kadishub Andhy Hendro Wijaya, dan Kepala BLH Sumarno ini berjalan sukses. Bupati Sambari pun mengaku puas.

Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean

Uji coba itu diawali saat bus pertama masuk di terminal sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Kepala Dinas Perhubungan meninjau Terminal Peziarah makam Maulana Malik Ibrahim. Semua persiapan aparat yang ada di lapangan serta jalur dan rambu tak luput dari pengamatan Bupati.

Setelah itu, Bupati beserta rombongan mencoba jalur yang akan dilewati kendaraan shuttle dari Terminal Peziarah menuju lokasi makam Maulana Malik Ibrahim. Saat Bupati masuk terminal lama yang ada di Jalan Pahlawan, dengan tegas Bupati memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Andhy Hendro Wijaya untuk menutup total terminal peziarah lama tersebut.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Bupati juga memerintahkan agar menambah barikade agar pintu terminal bisa tertutup total. “Bentang halang rintang ini ditambah satu lagi," pinta Bupati.

Dengan penutupan total terminal lama, maka kendaraan shuttle yang rencananya akan menggunakan terminal lama untuk menurunkan penumpang peziarah makam Maulana Malik Ibrahim, dialihkan langsung di depan Makam Malik Ibrahim. “Terminal lama ini harus steril dari aktivitas. Saya minta Dinas PU segera melaksanakan pembangunan tempat ini," terangnya.

Atas kebijakan baru Bupati tersebut, maka ada perubahan rute untuk kendaraan shuttle, yang mulanya direncanakan menggunakan terminal lama sebagai terminal penurunan penumpang menuju lokasi makam.

Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka

Atas perintah Bupati itu, kini kendaraan shuttle dapat menurunkan penumpang di Jalan Malik Ibrahim, tepatnya di depan lokasi makam Maulana Malik Ibrahim.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memerintahkan agar ada petugas Dinas Perhubungan yang mengatur di belokan Jalan Raden Santri ke Jalan Wakhid Hasyim. “Biar peziarah lebih enak dan tidak usah berjalan terlalu jauh," katanya.

Sementara Kepala Dishub , Andhy Hendro Wijaya mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan uji coba ini sedemikian rupa.

Baca Juga: Target PAD APBD 2024 Rawan Meleset, Pimpinan DPRD Gresik Siapkan Solusi untuk Tekan Defisit

“Selebaran sudah kami bagikan pada semua sopir yang masuk ke Terminal Sunan Giri yang ada di Jalan Mayjend Sungkono Desa Sekar Kurung Gresik Kecamatan Kebomas," katanya.

Meski dalam taraf uji coba, tapi terminal Peziarah makam Maulana Malik Ibrahim tersebut sudah resmi digunakan. ”Semua bus peziarah ke Makam Maulana Malik Ibrahim harus masuk terminal yang ada di Jalan RE Martadinata. Untuk menuju ke lokasi makam, peziarah sudah disiapkan kendaraan shuttle. Ada 20 kendaraan yang siap melayani dengan kapasitas 20 orang penumpang," jelasnya.

Adapun rute bus yang sudah dipersiapkan yaitu mulai keluar tol Romokalisari masuk Gresik belok kiri di perempatan Segoromadu menuju terminal ziarah Sunan Giri di Jalan Mayjend Sungkono (Sekarkurung). Selanjutnya, dari terminal Sunan Giri melewati jalan Mayjend Sungkono sampai Masjid Agung Gresik belok kiri melewati jalan Wahidin.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai

Kemudian, bus diarahkan masuk tol Kebomas keluar tol Manyar belok kanan melalui jalan Raya Manyar. Selanjutnya melewati Jalan Gubernur Suryo dan belok kiri masuk jalan RE Martadinata melalui PT Petro Oxo.

"Jadi tidak ada bus masuk kota, karena keadaan jalan di kota sudah tidak memungkinkan," terang Andhy Hendro Wijaya.

Sedangkan rute kendaraan shuttle dari terminal ziarah menuju area makam Maulana Malik Ibrahim, rutenya, dari terminal di RE Martadinata, masuk Jalan Yos Sudarso, masuk Jalan Basuki Rahmat melewati Jalan Raden Santri belok kiri melewati Jalan Wakhid Hasyim sebelah timur langsung menuju makam Maulana Malik Ibrahim.

Baca Juga: Pemkab Gresik Raih Penghargaan Peringkat Pertama Capaian Investasi di Jawa Timur

Untuk kembali, dari Jalan Malik Ibrahim masuk Jalan Jaksa Agus Suprapto belok kanan ke Jalan Usman Sadar, belok kiri ke Jalan Gubernur Suryo, dan Kembali ke Terminal di Jalan RE Martadinata.

Sementara Kabag Humas Suyono menambahkan, sesuai kesepakatan, tidak ada ojek yang beroperasi. “Sesuai kesepakatan, masyarakat setempat dilibatkan pada bidang parkir, ponten, kebersihan dan keamanan," pungkas Suyono. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO