PDIP Galau Usung Ahok, Mega Trauma Dibully Cyber Corps

PDIP Galau Usung Ahok, Mega Trauma Dibully Cyber Corps Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Megawati.

Selain itu, Eva juga mengatakan kalau mantan Bupati Belitung Timur itu lebih memihak pada pemilik modal dan tidak berpihak kepada wong cilik. Eva menilai hal tersebut terlihat dari proyek mercusuar dan megaproyek lainnya.

"Bacaannya seperti itu. Harus fair terhadap orang miskin. Jangan hanya memenangkan kepentingan pemilik modal. Seperti proyek mercusuar dan lain-lain," katanya.

Sementara itu, sendiri justru menuding sebaliknya. Dia berdalih bahwa itu semua adalah aspirasi dari masyarakat. "Orang suka nuduh saya punya cyber corps, cyber corps saya di mana? Ini kan spontan omongan dari masyarakat," ucap .

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, hubungan pribadi antara dengan harus dipisahkan dengan relasi secara organisasi.

"Secara personal kan tidak ada masalah , Mega dan PDI-P yang lain. Tapi kita pisahkan hubungan pribadi dan hubungan organisatoris dan hubungan politik," kata Basarah, Jumat (25/3).

Sebab, jika mau diusung , maka Gubernur DKI Jakarta itu mesti ikut proses yang ada di internal partai. Apalagi, satu-satunya partai yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi. "Iya dong semua harus ikut proses itu," ujarnya.

Relawan yaitu Ruhut Sitompul menyatakan, tidak masalah jika jagoannya tersebut didekati oleh parpol-parpol. Apalagi, Partai Nasdem dan Hanura sudah merapat ke .

''Selama kami tidak diganggu kami welcome. Marilah bersama-sama,'' ujar Ruhut. (mer/det/tic/rol/lan)

Sumber: merdeka.com/detik.com/republikaonline

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO