TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sesuai data yang diperoleh dari bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Trenggalek, jumlah paket lelang pengadaan barang dan jasa tahun ini mengalami peningkatan ketimbang tahun kemarin. Pernyataan ini di sampaikan oleh Totok Rudiyanto kepala bagian ULP Trenggalek, Kamis (7/4).
"Untuk tahun ini jumlah total paket lelang pengadaan barang dan jasa dari seluruh SKPD se kabupaten Trenggalek sejumlah 243 paket dan ini khusus paket lelang yang kami tangani. sedangkan tahun kemarin 147 paket," kata Totok di ruang kerjanya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Menurut Totok, dari 243 paket lelang tersebut terbesar berada pada dinas Bina Marga dan Pengairan Trenggalek yakni mencapai angka 125 paket yang nantinya dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan dan saluran irigasi di seluruh kabupaten Trenggalek.
Seluruh paket lelang tersebut bersumber dari APBD dan apabila dirupiahkan dari 243 paket lelang pengadaan barang dan jasa, maka total anggarannya mencapai Rp 244 milyar.
Lebih lanjut kata Totok, kurang lebih dua minggu yang lalu pihaknya telah menayangkan sejumlah 20 paket lelang dan telah muncul dua pemenang lelang. Dua paket lelang dimaksud, kata Totok, yakni paket lelang berupa Jeti Dermaga Ngadipuro dan Urukan Dukcapil.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
Disinggung mengenai persyaratan lelang yang menurut beberapa penyedia barang dan jasa terlalu sulit untuk di ikuti, Totok langsung menegaskan pihaknya tidak memiliki kewenangan merubah persyaratan lelang. "Sebab persyaratan lelang itu yang menentukan adalah masing masing SKPD," tegasnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
