LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kenyamanan trotoar tentunya sangat dibutuhkan terutama bagi pejalan kaki. Saat ini banyak trotoar yang beralih fungsi. Sebagian lainnya dibiarkan rusak. Salah satunya trotoar di depan Pasar Burung Jalan kusuma Bangsa yang satu akses menuju RSUD dr Soegiri Lamongan.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE, Keberadaan trotoar rusak hancur dan dibiarkan menganga tersebut sudah lama. Namun sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab untuk memperbaiki.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Sehingga jika dibiarkan, bisa mengancam keselamatan pejalan kaki dan pengguna trotoar pun terganggu. "Kondisi rusak ini sudah cukup lama, tetapi hingga kini tidak ada perhatian dari Pemkab Lamongan. Yang diperbaiki hanya didepan Rumah sakit saja, "ujar Anto (30) pejalan kaki yang juga warga Jalan Sunan Giri Lamongan, Sabtu (9/4).
Selain sebagian trotoar ada yang rusak, kebanyakan trotoar di jalan-jalan protokol Kota Lamongan digunakan sebagai parkir dan pedagang kaki lima (PKL) berjualan.
Hal ini terlihat di depan Hotel Mahkota Jalan Sunan Drajat Lamongan, trotoarnya tidak bisa dinikmati pejalan kaki, karena digunakan untuk parkir sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara itu trotoar di belakang kantor Pemkab Lamongan Jalan Ahmad Dahlan juga digunakan pedagang penjual nasi boranan, sehingga hak pejalan kakipun terabaikan.
Padahal di sepanjang trotoar tersebut juga terpampang papan larangan untuk berjualan tetapi tidak dihiraukan. Terpisah, Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan, Moh. Wahyudi,hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.(qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News