KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Selama ini Stadion Brawijaya Kediri belum pernah dilakukan perbaikan maupun renovasi untuk menambah kapasitas jumlah penonton. Pemerintah Kota Kediri selama ini hanya melakukan pengecatan maupun perbaikan pagar stadion yang rusak.
Untuk itu, guna memperbaiki sarana dan prasarana yang menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti kompetisi liga Indonesia, Pemkot berencana melakukan sejumlah renovasi stadion yang merupakan kandang dari Persik Kediri ini.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pihaknya akan berusaha mencari investor yang mau melakukan renovasi stadion Brawijaya. “Kami tawarkan ke investor siapa tahu ada yang mau melakukan perbaikan,” ujarnya.
Masih kata Abu Bakar, pihaknya tidak mau mengandalkan APBD dalam proses renovasi, karena kalau menggunakan dana APBD harus melalui usulan dan hal itu baru bisa dilaksanakan tahun depan.
“Kalau menggunakan APBD butuh waktu lama, tahun ini mungkin baru masuk dalam usulan dan paling cepat tahun depan baru diperbaiki,” ujarnya.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Untuk diketahui, stadion Brawijaya hanya memiliki kapasitas maksimal 15 ribu penonton. Padahal dari tahun ke tahun animo masyarakat untuk melihat Persik kediri cukup besar dan terus bertambah. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News