Jelang Purna, Bursa Sekdakot Panas

Jelang Purna, Bursa Sekdakot Panas Mas Agus Nirbito menjawab pertanyaan wartawan.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jelang masa purna Mas Agoes Nirbito, bursa Sekdakot Mojokerto panas. Sejumlah pejabat eselon IIB diduga kemrengsen mengganti posisi Mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro yang kurang 17 bulan lagi.

Mas Agus sempat curhat sikap sejumlah pejabat yang terkesan meremehkannya. "Silahkan yang mau maju sebagai calon sekda menggantikan saya. Semua pejabat eselon IIb memiliki peluang yang sama," lontar sekdakot usai membuka diklatpim IV di pendopo Pemkot Mojokerto.

Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025

Ia mengatakan, ada beberapa pejabat di Pemkot Mojokerto yang sudah kepingin sekali menduduki posisi yang akan ia tinggal pensiun itu.

"Ya sudah ada yang kebelet (ingin sekali, red). Tapi saya tidak bisa sebut nama," tambahnya.

Sebelumnya dihadapan puluhan peserta diklat, Sekdakot memaparkan secara terbuka jika akhir-akhir ini sejumlah kepala SKPD yang meremehkan keberadaanya.

Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan

"Apa karena masa jabatan saya tinggal 17 bulan saja ya, sehingga banyak kepala SKPD yang meremehkan saya," selorohnya.

Mas Agoes juga memberikan gambaran bahwa untuk menduduki jabatan sekdakot yang merupakan tertinggi di karir PNS itu tidak hanya mengandalkan kemampuan saja.

"Tapi juga harus dekat," imbuhnya sambil tertawa tanpa menyebutkan alasan istilah dekat yang ia maksud.

Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung

Sesuai aturan, enam bulan sebelum masa. Jabatannya habis, Sekdakot wajib mengajukan pengunduran diri ke Gubernur Jawa Timur. "Efektif jadi tinggal 11 bulan saja," pungkasnya.

Mas Agus Nirbito memang bukan merupakan pejabat karir di lingkup Pemkot Mojokerto. Wajar saja jika menjelang masa jabatannya berakhir, sejumlah pejabat eselon II Pemkot Mojokerto kusak-kusuk soal siapa yang akan menggantikannya.

Pejabat senior eselon IIb dilingkup Pemkot Mojokerto yang pernah menjabat pimpinan SKPD dua kali berbeda tercatat lebih dari satu orang. Di antaranya Kepala Bappeko Harlistyati, Kepala inspektorat Akhnan, Kepala BKD Agoes Endri, Kepala KBPP Moah Ali Imron, serta Kadiknas Subambihanto,

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Maknai Hakordia Jadi Gerakan Moral dan Revolusi Mental

"Pejabat eselon IIb di Pemkot Mojokerto ada 29 orang. Semuanya merupakan pimpinan SKPD," timpal. Heryana Dodik Murtono kabag humas dan porotokol Sekdakot Mojokerto.

Sementara itu Deny Novianto anggota komisi I (bidang hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto mengingatkan setiap PNS yang memenuhi syarat menjadi Sekdakot bisa menahan diri.

"Pedomannya tetap harus pada aturan. Saya juga mengingatkan bahwa jangan sampai melupakan tugasnya sekarang dan malah fokus mengincar jabatan Sekdakot," sindir anggota DPRD dua periode asal Partai Demokrat ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Kunjungi Sejumlah TPS saat Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO