TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, meresmiankan kelas Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMKN 1 Bandung, Sabtu (16/4) kemarin. Peresmian itu juga dihadiri perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur di Dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung dan tamu undangan lain.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati dan juga penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara pihak sekolah dengan pihak PT MPM Main Dealer dan PT. AHM.
Baca Juga: Aksi 272 Ratusan GTT SD di Tulungagung, Tuntut Pengakuan hingga Insentif yang Layak
Kelas TSM adalah trobosan dengan penerapan kurikulum nasional dan kurikulum perusahaan otomotif. Isi di dalamnya terdapat berbagai item, dimulai dari display praktik perangkat kendaraan yang terhubung dengan kelistrikan, mesin praktik jenis matik dan bebek yang terpasang dengan body kendaraan dan ruang servis sekaligus peralatanya. Karena MoU dijalin dengan PT AHM, sebagian besar alat peraga praktik siswa di kelas TSM ini mengunakan produk Astra Honda Motor (AHM).
"Saya mengapresiasi ide dan gagasan kreatif yang dibuat pihak sekolah. Dengan bekerjasama dengan perusahaan otomotif swasta, SMK Bandung ini di percaya perusahaan tersebut dan mendapatkan beberapa fasilitas otomotif yang dilengkapi dengan alat peraga," ucap Bupati.
Dalam sambutannya di depan Maneger PT AHM, Bupati Syahri Mulyo mengharapkan, dengan kerja sama ini, juga dapat membuka selebar lebarnya peluang kesempatan bekerja siswa untuk lulusan SMKN 1 Bandung. Baik sebagai mekanik bengkel resmi Honda maupun sebagai karyawan di PT AHM.
Baca Juga: Tulungagung Peringkat III Jatim, UN SMP Sederajat Raih Angka 384,5
"Dengan cara ini siswa pasti akan diuntungkan. Selain mempermudah praktik juga memberikan semangat jenjang masadepan. Apabila siswa berkopenten di bidang ini, kemungkinan besar akan menjadi pertimbangan perusahaan untuk direkrut sebagai karyawan pilihan," tambah Bupati.
Kepala Sekolah SMKN 1 Bandung Drs. H. Nurhasyim mengatakan, memilih kerja sama dengan PT AHM, karena transfer pengetahuan dan teknologi motor Honda kepada siswa sesuai perkembangan dan kebutuhan terkini.
"Kami menyesuaikan apa yang menjadi tren saat ini, sehingga akan berakibat baik kepada siswa kami kedepan. Jalinan kepercayaan ini tidak mudah karena sebelumnya kami telah disyaratkan memiliki komitmen, software, hardware," pungkas dia. (fer/ns)
Baca Juga: Siswa MAN 2 Tulungagung Meninggal Sebelum UN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News