Pengurus NU Agar Bentengi Aqidah Warga Nahdliyin

Pengurus NU Agar Bentengi Aqidah Warga Nahdliyin ?Ketua PBNU, Syaifullah Yusuf saat menyampaikan sambutan pada resepsi Harlah NU di Jombang, Sabtu (17/5) malam.foto:muhammad syafii/BANGSAONLINE

JOMBANG (bangsaonline) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB), Syaifullah Yusuf, mengungkapkan pentingnya pengurus dari tingkat Cabang hingga Anak Ranting menggalakkan program-program yang bertujuan membentengi akidah. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan dalam acara resepsi Harlah ke 91 Hijriyah di Masjid Jami' Jombang, Sabtu (17/5/2014) malam.

Menurut Gus Ipul, tantangan Nahdlatul Ulama pada saat ini adalah membentengi pemahaman dan akidah warga Nahdliyin agar tidak mudah dimasuki faham-faham dari kelompok lain yang bersebarangan. Faham yang berseberangan tersebut bisa mengancam pandangan warga , baik dalam beragama maupun dalam kehidupan bernegara. "Ini penting agar kita selamat dalam beragama," tandasnya.

Pria yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur menjelaskan, usaha membentengi akidah warga dari serangan aliran dan faham dari kelompok lain bisa dilakukan dengan berbagai cara. ’’Sekarang ini aliran yang masuk bermacam-macam. Sehingga perlu digalakkan program-program untuk membentengi akidah, baik di keluarga, di masjid maupun di madrasah,’’ paparnya.

Baca Juga: Pengurus PC LPBI SER NU Gresik Siaga Bencana Alam

Selain membentengi akidah, Nahdlatul Ulama, tambah Gus Ipul, harus mulai menyentuh program-program kesehatan. Program lain yang juga harus digalakkan yakni dalam bidang keilmuan, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Disamping itu, juga perlu meningkatkan program pemberdayaan ekonomi.

Gus Ipul juga menyinggung tentang peran strategis masjid dalam pergerakan Nahdlatul Ulama. Nahdlatul Ulama diharapkan bisa meramaikan masjid, baik untuk kegiatan keagamaan, kelimuan maupun sosial. "Masjid jangan hanya ramai saat (shalat) lima waktu saja. Ramaikan dengan diniyah dan kegiatan positif lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya, PC Jombang menggelar acara apel kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di alun-alun Jombang yang diikuti seluruh Badan Otonom (banom). lembaga dan lajnah . Kegiatan itu untuk menjelaskan posisi terhadap NKRI.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan

"Hingga usianya yang ke-91 ini, tetap setia terhadap tiga hal, yakni agama, negara, serta umat. mempunyai tujuan menegakkan syariat islam ala ahlussunah wal jamaah di NKRI. Bagi , NKRI merupakan keputusan final atau harga mati," jelas KH. Isrofil Amar, Ketua PC Jombang.

Terkait perhelatan Pemilihan Presiden 2014, Isrofil Amar menegaskan peran adalah turut menyukseskan hajatan tersebut. "Sebagai bagian dari warga negara, kami mempunyai kewajiban untuk mensukseskan program pemerintah, termasuk pilpres yang akan datang," jelasnya.

KH Isrofil Amar menegaskan, dalam perhelatan Pilpres 2014, tidak mengarahkan kepada warga agar memilih salah satu pasangan Capres-Cawapres. " tidak akan terlibat dalam dukung mendukung capres. Pilihan presiden kami serahkan kepada masing-masing warga ," tandas dia.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO