BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bondowoso semakin gecar melakukan promosi potensi wisata. Tahun ini, promosi itu dikemas melalui kegiatan `Ijen Festival 2016’ yang akan dilaksanakan Mei ini. Kegiatan Ijen Festival kali ini, yang menjadi fokus diantaranya; Ijen Flying Fest. Kegiatan ini merupakan kalender nasional dari Kemenpora dalam kemasan Trip of Indonesia, night ride yang akan diadakan bersama Komunitas Bondowoso All Mountain, terbuka untuk peserta nasional.
Selain itu, ada juga hiking di malam hari menuju Kawah Ijen untuk melihat blue fire. Juga ada even bergengsi berskala internasional; Ijen Trail Running, yang akan diikuti oleh 15 negara dengan 287 peserta.
Baca Juga: Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
“Dengan branding Ijen Festival, saatnya Bondowoso dilihat dunia. Ini diharapkan mampu mempengaruhi kunjungan wisata di Bondowoso, serta multiplayer efek kepada pengembangan industri kreatif di Bondowoso untuk lebih dikenalkan kepada pengunjung domestik maupun internasional,” ujar Sekretaris Daerah Bondowoso H Hidayat kemarin.
Menurutnya, mengingat destinasi wisata hampir 75 persen berada di bawah naungan Perhutani, PTPN dan BKSDA, Pemkab akan segera membuat MoU untuk bersinergi mengembangkan destinasi wisata di Bondowoso.
“Meski belum ada MoU, namun kita sudah bersinergi mengembangkan wisata yang ada, seperti olahraga dirgantara paralayang. Take off-nya ada di lahan Perhutani yaitu di Megasari. Sementara area landingnya seluas satu hektar ada di area PTPN. Tentu dengan senergi antara pihak Perhutanu dan PTPN XII serta BKSDA, Bondowoso akan lebih go internasional,” tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan
Hidayat menjelaskan, kegiatan Ijen Festival 2016 sebagai ajang bergengsi untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata Bondowoso kepada masyarakat hingga ke mancanegara.
“Ijen Festival ini lebih kepada bagaimana mempromosikan pariwisata Bondowoso, sehingga masyarakat lokal maupun mancanegara bisa mengenalnya, karena sebenarnya potensi wisata kita levelnya bukan hanya tingkat nasional, namun juga internasional,” tandasnya.
Apa lagi kata, orang nomor dua di Pemkab Bondowoso ini. Bondowoso memiliki salah satu destinasi wisata satu-satunya di Jawa Timur yang ada di daerah tapal kuda, yakni olah raga dirgantara yakni paralayang, yang sudah eksis sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis lokal maupun manca negara.
Baca Juga: BMKG Sebut Bondowoso Cerah Berawan pada 29 Desember 2023
“Paralayang ini adalah sebuah salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Bondowoso. Di Jatim, hanya yang ada di Bondowoso dan Malang. Ini aset wisata Bondowoso maupun Jatim,” pungkasnya.(gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News